PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG DRILL DENGAN LATIHAN LADDER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN DRIBBLING SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMA NEGERI 16 MEDAN T.A 2019/2020

Kepopuleran pertandingan bola basket di tingkat nasional maupun internasional membawa pengaruh yang positif bagi masyarakat terutama untuk para pelajar dan remaja yang ingin berprestasi di cabang olahraga ini. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan ladder drill dengan latihan zig zag drill terhadap peningkatan kelincahan dan hasil dribbling dalam permainan bola basket pada siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 16 Medan T.A 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dengan uji prasyaratan analisis uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji t. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 16 Medan. Dengan menggunakan
teknik purposive sampling yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 atlet.
Hasil analisis hipotesis: hipotesis 1), Berdasarkan tabel distribusi t dengan dk = n-1 (6 – 1 = 5) pada taraf nyata α 0.05 = 2,447 yang berarti thitung < ttabel (0,499 < 2,447), dengan demikian h0 diterima dan ha ditolak. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak lebih besar pengaruhnya dari latihan zig zag drill terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan bola basket siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 16 Medan. Hipotesis 2), Berdasarkan tabel distribusi t dengan dk = n-1 (6 – 1 = 5) pada taraf nyata α 0.05 = 2,447 yang
berarti thitung > ttabel (10,21 > 2,447), dengan demikian h0 ditolak dan ha diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari latihan ladder drill terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan bola basket siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 16 Medan. Hipotesis 3), Berdasarkan
tabel daftar distribusi t dengan dk = n1 + n2 – 2 = 10 pada taraf nyata α = 0.05 = 2,228 yang berarti thitung < ttabel ( 0,35 < 2,228) dengan demikian ha ditolak dan h0
diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan zig zag drill dengan latihan ladder drill terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan bola basket siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 16 Medan. Hipotesis 4), Berdasarkan tabel distribusi t
dengan dk = n-1 (6 – 1 = 5) pada taraf nyata α 0.05 = 2,447 yang berarti thitung > ttabel (5,16 > 2,447), dengan demikian h0 ditolak dan ha diterima. Dalam hal ini
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari latihan zig zag drill terhadap hasil dribbling dalam permainan bola basket siswa ekstrakurikuler bola
basket di SMA Negeri 16 Medan. Hipotesis 5), Berdasarkan tabel distribusi t dengan dk = n-1 (6 – 1 = 5) pada taraf nyata α 0.05 = 2,447 yang berarti thitung > ttabel (4,33 > 2,447), dengan demikian ho ditolak dan ha diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan dari latihan ladder drill terhadap hasil dribbling dalam permainan bola basket siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 16 Medan. Hipotesis 6), Berdasarkan tabel daftar distribusi t dengan dk = n1 + n2 – 2 = 10 pada taraf nyata α = 0.05 = 2,228 yang berarti thitung < ttabel ( 1,196 < 2,228) dengan demikian ha ditolak dan h0 diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan zig zag drill dengan latihan ladder drill terhadap hasil dribbling dalam permainan
bola basket siswa ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 16 Medan.