ANALISIS KEPATUHAN TRANSPORTASI KAPAL PENUMPANG/PENYEBERANGAN TERHADAP STANDART KESELAMATAN TRANSPORTASI AIR DALAM MENDUKUNG PARIWISATA DI DANAU TOBA 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan Pengawasan operasional pelabuhan. (2) Untuk mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan di kapal penumpang dalam angkutan penyeberangan. (3) Untuk mengetahui Peran kepatuhan standar keselamatan Transportasi kapal penumpang dalam mendukung pariwasata di Danau Toba Populasi dalam penelitian ini adalah populasi adalah seluruh pelabuhan
dan kapal penumpang yang berada di kawasan wisata Danau Toba. Teknik Penentuan sampel dalam penilitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik “sampling insidental”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumenter, wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengawasan operasional pelabuhan dan operasional kapal medapatkan Skor rata-rata 94,03. Sesuai dengan kriteria,
maka nilai 94,03 termasuk kedalam kriteria Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pengawasan operasional pelabuhan dan operasional Kapal berjalan dengan sangat baik dan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh pemerintahan. 8% pengawasan dari 12 pelabuhan di Kawasan Danau Toba tidak melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu di Pelabuhan Muara. 58% pengawasan 12 pelabuhan di Kawasan Danau Toba sudah melakukan tugasnya dengan baik yaitu Pelabuhan Simanindi, Pelabuhan Tomok, Pelabuhan Onanrunggu, Pelabuhan Sipinggan, Pelabuhan Tiga Raja, Pelabuhan Balige, dan Pelabuhan KMP. Putih Muara. 33% pengawasan dari 12 pelabuhan di Kawasan Danau Toba sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik yaitu Pelabuhan Ajibata, Pelabuhan Ajibata Tao Toba, Pelabuhan Ambarita, dan Pelabuhan Tiga Ras. (2) 95% dari seluruh kapal Kapal ferry di kawasan Danau Toba baik nahkoda maupun anak buah sudah melakukan kerja sama yang baik dengan pihak pengawas dengan
melengkapi seluruh alat keselamatan yang wajib ada di kapal dan membawa serta dokumen-dokumen kapal yang diperlukan. 3,06% dari 55 Kapal Motor di Kawasan Danau Toba masih kurang baik untuk mematuhi peraturan yaitu dengan melengkapi alat keselamatan. (3) Peran Transportasi dalam mendukung Kemajuan Pariwisata di Danau Toba Sudah mulai mengalami perbaikan. Kelengkapan
sarana dan prasarana Keselamatan Penumpang sudah mulai di penuhi di setiap kapal, guna untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang kapal atau wisatawan.