Wandira, Muhammad Bayu (2019) PEMETAAN POTENSI BANJIR DI KABUPATEN LABUHANBATU PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 3153331030 COVER.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
2. NIM. 3153331030 APPORAVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
3. NIM. 3153331030 ABSTRACK.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
4. NIM. 3153331030 PREFACE.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
5. NIM. 3153331030 TABEL OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
6. NIM. 3153331030 TABLES.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
7. NIM. 3153331030 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
8. NIM. 3153331030 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
9. NIM. 3153331030 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (268kB) | Preview
14. NIM. 3153331030 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
15. NIM. 3153331030 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Daerah yang berpotensi terjadi genangan banjir berdasarkan hasil banjir luapan dengan skenario intensitas curah hujan <60 mm/hari dan >60 mm/hari yang dilakan di Kabupaten Labuhanbatu. (2) Untuk mengetahui daerah yang terdapak banjir luapan di Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan teknik interpretasi dari hasil pemodelan banjir di Kabupaten Labuhanbatu.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Labuhanbatu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Labuhanbatu. Penentuan sampel menggunakan purposif sampling dengan jumlah sampel sebanyak 11 titik. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi, pengukuran langsung di lapangan dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Skenario intesnsitas curah hujan <60 mm (menggunakan curah hujan 20 mm) daerah yang berpotensi banjir ditunjukkan oleh kode satuan lahan Tq1 dengan koefisien aliran (C) 0,28 sehingga daerah yang berpotensi tergenang banjir seluas 36061,14 Ha. Dan Skenario intesnsitas curah hujan >60 mm (menggunakan curah hujan 75 mm) daerah yang berpotensi banjir ditunjukkan oleh kode satuan lahan Tq1 dengan koefisien aliran (C) 0,2 - 0,23 - 0,28 sehingga daerah yang berpotensi tergenang banjir seluas 44233,81 Ha. (2) Daerah yang berpotensi banjir berdasarkan skenario intesnsitas curah hujan <60 mm (menggunakan curah hujan 20 mm) adalah daerah yang dilewati oleh sungai bilah terrutama dengan jarak 1-2 km dari garis tepi sungai. Daerah yang terdampak itu adalah Kecamatan Panai Hilir, Kecamatan Panai Hulu, Kecamatan Panai Tengah, dan Kecamatan Pangkatan. Berdasarkan skenario intesits curah hujan >60 mm (menggunakan curah hujan 75 mm) terdapat penambahan luasan dari 36061,14 Ha menjadi 44233,81 Ha.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 GEO 136 |
Keywords: | Banjir, Intetensitas curah hujan <60 mm dan >60mm, Koefisien aliran |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P375 Linguistic geography |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Tessa Simahate |
Date Deposited: | 29 Jan 2020 10:17 |
Last Modified: | 12 May 2020 21:51 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37362 |