IDENTIFIKASI PERMASALAHAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui mahasiswa yang mengalami distress dan memerlukan bantuan
layanan dari Dosen Pembimbing Akademik maupun dari Unit Pelayanan Bimbingan-Konseling (UPBK) UNIMED, dengan
harapan bahwa bimbingan akan mengubah mahasiswa melaksanakan enam tugas wajib mata kuliah dengan respon
austress. Untuk memberikan layanan bimbingan-konseling di atas, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan Sebagian besar mahasiswa memerlukan bantuan bimbingan-konseling, yang bersifat kuratif. Mereka ini adalah mahasiswa yang mempunyai permasalahan termasuk kategori tinggi (20%) dan kategori cenderung tinggi (40%). Sebesar 40% mahasiswa memerlukan bantuan bimbingan-konseling yang bersifat preventif. Mereka ini adalah mahasiswa yang mempunyai permasalahan termasuk kategori rendah (30%) dan kategori cenderung rendah (10%). Aspek permasalahan yang dihadapi mahasiswa, yang termasuk kategori tinggi adalah aspek permasalahan kebahagiaan (well being) dan aspek minat-bakat; termasuk kategori cenderung tinggi adalah aspek pengakuan diri, aspek pendidikan/belajar, aspek moral, dan aspek religi. Termasuk kategori rendah adalah aspek konsep dan harga diri, aspek emosi, dan aspek sosial (penyesuaian diri); dan termasuk kategori cenderung rendah adalah aspek fisik (tubuh).