BERRU DALAM KEKERABATAN SULANG SILIMA: HILIR YANG MENDAMAIKAN

Ndona, Yakobus (2019) BERRU DALAM KEKERABATAN SULANG SILIMA: HILIR YANG MENDAMAIKAN. In: Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2019, Universitas Negeri Medan.

[thumbnail of 10.-Yakobus.pdf]
Preview
Text
10.-Yakobus.pdf - Published Version

Download (450kB) | Preview
[thumbnail of Turnitin.pdf]
Preview
Text
Turnitin.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Berru, dalam sistem kekeratan Pakpak, Sumatera Utara, berada pada hilir dan menempati posisi terendah, namun memiliki peran penting dalam menyokong keberadaan sukut, menjaga keutuhan dan harmonisitas sukut. Peran paling menonjol dari berru adalah pendamai bagi sukut apabila terjadi sengketa. Tulisan ini diangkat dari hasil penelitian lapangan terhadap “Sulang Silima: Sistem Kekerabatan Pakpak dan Sumbangan bagi Penguatan Nasionalisme Indonesia, Juni – September 2019. Hasil analisa hermeneutika falsafati terhadap data yang terkumpul lewat wawancara, observasi dan pendalaman dokumen memperlihatkan bahwa berru, karena berada pada posisi hilir dan berasaskan feminisme, lewat berbagai ritual menjadi figur pendamai bagi sukut yang berasaskan maskulin. Figur berru dibutuhkan oleh bangsa untuk menjaga keutuhan dan harmonisitas antar elemen bangsa.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Keywords: berru, hulir, pendamai, sembah, feminitas
Subjects: L Education > L Education (General) > L7 Periodicals. Societies
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn
Depositing User: Cut Lidya Mutia
Date Deposited: 12 Dec 2019 04:28
Last Modified: 23 Mar 2023 05:14
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37296

Actions (login required)

View Item
View Item