POLA KOMUNIKASI TERAPIS DI YAYASAN INTERVENTION SERVICE FOR AUTISM AND DEVELOPMENT DELAY (YISADDI) DALAM METODE PERMAINAN LAMPU MERAH, LAMPU HIJAU

Anak autis berarti anak dengan dunianya sendiri. Mereka mengalami gangguan dalam
berbahasa verbal dan nonverbal. Terapi yang diberikan kepada anak autis merupakan
salah satu perlakuan yang tepat untuk membantu mereka dalam memahami bahasa
dan perilaku yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola komunikasi
terapis melalui pendeskripsian bentuk dan fungsi tindak tutur, strategi tindak tutur,
dan pemilihan tindak tutur yang difokuskan pada tindak tutur jenis direktif dan
ekspresif dalam metode permainan lampu merah, lampu hijau dalam proses terapi
pada anak autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan ancangan
pragmatik klinis. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, terapis menggunakan
jenis tindak direktif yang sederhana dan terdiri atas satu kata, yaitu ujaran
memerintah, mengajak/ mendorong, menolak/melarang, menanyakan,dan menyetujui
serta tindak tutur ekspresif, yaitu ujaran pujian dan berterima kasih . Kedua, strategi
tindak bahasa terapis berupa strategi tuturan langsung dengan cara pemanggilan,
pemberian petunjuk, dan penggunaan visual atau model. Ketiga, pola komunikasi
terapis dalam metode permainan lampu merah, lampu hijau yang ditemukan dalam
penelitian ini, yaitu pola komunikasi searah, pola sederhana, dan pola stimulusrespon menggunakan tindak tutur yang disertai dengan raut wajah, intonasi, tepukan
pada tubuh anak sehingga anak autis lebih fokus dan memahami maksud komunikasi.