Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Pemilih Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 (Studi Kasus Masyarakat Desa Korajim Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Pemilih Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 (Studi Kasus Masyarakat Desa Korajim Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif (survey) karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap perilaku memilih masyarakat pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Korajim yang diambil berdasarkan (DPT) Daftar Pemilih Tetap KPU sejumlah 817 orang, sedangkan sampel sebanyak 10% error tolerance , maka sampelnya adalah 89 orang yang dipilih secara acak (Non Probability). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS 23.00. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa rhitung sebesar 0,946 sementara nilai rtabel menunjukkan pada angka 0,208. Dengan demikian r hitung > r tabel. Sementara unutk menguji keberartian korelasi apakah signifikan maka harus dicapai uji “t” dengan hasil yang diperoleh adalah thitung > ttabel atau 16.109>1,682 dengan signifikan 0,000 < 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n-3 (89-3) = 86. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, dengan penafsiran bahwa terdapat hubungan yang lemah (15,1%) antara Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Pemilih Masyarakat Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan tingkat pendidikan masyarakat Desa Korajim terdapat pengaruh tinggi terhadap perilaku pemilih masyarakat.