Pembentukan Dewan Gajah Pada Masa Pergolakan Daerah (1951-1957

Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui (1) Latar bealakang terbentuknya dewan Gajah pada masa pergolakan daerah (2) perkembangan Dewan Gajah pada masa pergolakan daerah.Penelitian ini dilaksankan pada bulan Mei 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research) yang relevan dengan objek yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan teknik observasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang pembentukan Dewan Gajah pada Masa pergolakan daerah disebabkan oleh berbagai faktor yakni, adanya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah dalam hal ini di wilayah Komando TT-I BB dibawah kepemimpinan Kolonel Maludin Simbolon. kurangnya kesejarahteraan kehidupan prajurit dinilai sebagai faktor pendorong lahirnya sikap kecewa terhadap pemerintah pusat oleh dewan-dewan daerah. Faktor lainnya juga disebabkan oleh perkara-perkara di tingkat pemerintah pusat dan ditambah oleh sikap kalangan elite militer di pemerintah Pusat terkesan melindungi pejabat-pejabat yang diduga terjerat kasus korupsi sehinggal hal ini menimbulkan kekecewaan yang semakin besar terhadap kabinet pemerintahan. Sehingga pada tanggal 22 Desember, terbentuklah Dewan Gajah yang diprakarsai oleh Kolonel Maludin Simbolon dengan inti pesannya menyatakan bahwa untuk sementara waktu memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dalam hal ini tidak mengakui kabinet yang ada sekarang ini dengan alasan ingin menertibkan keadaan dan ingin membangun daerahnya namun tetap mengakui presiden soekarno sebagai presiden Republik Indonesia dan tidak berniat membangun negara didalam negara. Pembentukan Dewan Gajah ini ditanggap keras oleh pemerintah pusat yang menganggap Kol. Simbolon melakukan pelanggaran dan di hari yang sama, 22 Desember 1956 pemerintah Pusat segera menerbitkan surat pemberhentian sementara Kol.Simbolon dan segera digantikan Dengan Let.Kol Jamin Ginting. Berbagai penekanan dilakukan terhadap Simbolon dan Dewan Gajah Sehingga dewan ini tidak sempat untuk berkembang. Lemahnya gerakan ini juga dipicu oleh kurangnya persiapan Kolonel Simbolon dan kawan-kawan baik secara militer maupun secara politis.