PEMBERDAYAAN HUBUNGAN STIMULUS-MEDIATION-RESPON (S-M-R) SEBAGAI USAHA MENGEMBANGKAN EMPATI DALAM PENGAJARAN MENGGAMBAR DI SMP

Dalam perkembangan menggambar siswa SMP yang diperkirakan berumur antara 12-16 tahun, terlihat mulai mempertimbangkan secara kritis terhadap hasil karyanya sendiri. Terjadi perubahan pada siswa dari menggambar dengan tidak disadari (unconsciously drawing) terhadap apa yang diketahui, ke arah secara sadar menyandarkan diri terhadap apa yang dilihatnya. Perubahan pada diri siswa seperti ini menimbulkan adanya kecenderungan pada sebagian siswa tidak mau menggambar, dan bahkan ada yang membenci mata pelajaran menggambar. Bila guru gambar menghadapi situasi seperti ini maka ia harus memiliki kejelian untuk memilih pendekatan yang dapat mengajak semua siswa berpartisipasi aktif dalam mata pelajaran menggambar. Kini dipertanyakan bagaimana usaha guru memilih metode pembelajaran yang tepat untuk mengaktifkan potensi yang tersembunyi pada diri siswa guna mengekspresikannya dalam menggambar?