SITUS PENINGGALAN SEJARAH DI KECAMATAN SILAHISABUNGAN KABUPATEN DAIRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situs peninggalan sejarah yang terdapat di Kecamatan Sialahisabungan, mengetahui pemahaman generasi milenial terhadap situs peninggalan sejarah di kecamatan Silahisabungan sebagai salah satu local wisatawan, mengetahui kepedulian masyarakat setempatdan pemerintah dalam pelestarian peninggalan sejarah di Kecamatan Silahisabungan, mengetahuikondisi situs peninggalan sejarah yang ada di Kecamatan Silahisabungan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Penelitian Lapangan (Field Research). Adapun tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tehnik observasi dan wawancara. Selain itu pengumpulan data jugadiambil menggunakan tehnik study pustaka yaitu untuk mendukung hasil dari penelitian maka data diambil dari buku yang berkaitan dengan hasil penelitian yang dimana bertujuan untuk mengetahui situs peninggalan sejarah di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi. Setelah penelitian dilaksanakan maka hasil yang diperoleh yaitu beberapa jenis peninggalan sejarah diantaranya adanya : 1. Batu Sigadap, 2. AekSipaulakHosa, 3. Ulos, 4. SopoBolon. Situs peninggalan sejarah yang ada di Kecamatan Silahisabungan merupakan jejak masa lalu yang dari hasil aktivitas masyarakat yaitu peninggalan sejarah. Dalam hal peninggalan sejarah yang dilihat setelah dilakukannya penelitianya itu ada beberapa yang kurang terawat. Hal ini diakibatkan kurangnya perhatian dan perlindungan dari masyarakat dan pemerintah serta kurangnya pemahaman manfaat dari pemeliharaan peninggalan sejarah. Dari hasil penelitian terlihat bahwa beberapa peninggalan sejarah di Kecamatan Silahisabungan digunakan sampai saat ini. Sehingga peninggalan sejarah ini masih terawat sampai saat ini. Akan tetapi ada beberapa situs yang kuang terawatt di karenakan kurangnya pemahaman dan tanggung jawab dari masyarakat dan pemerintah. Maka dalam hal ini upaya yang dilakukan pemerintah dalam pelestarian dan perlindungan terhadap peninggalan bersejarah yaitu dengan memasukkan situs dan peninggalan sejarah tersebut sebagai objek wisata sejarah. Dengan memasukkan ke dalam objek wisata diharapkan masyarakat dan pemerintah dan merawat dan melindungi agar situs peninggalan sejarah tersebut tidak akan hilang dan terlupakan