ANALISIS KERUSAKAN HUTAN MANGROVE BERDASARKAN METODE KLASIFIKASI NDVI DAN EVI PADA CITRA SENTINEL-2A (Studi Kasus: Hutan Mangrove di Kawasan Pesisir Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi tingkat kerusakan hutan mangrove di Kecamatan Perbaungan yang teridentifikasi dengan metode indeks vegetasi NDVI dan EVI. (2) Tingkat akurasi/efektivitas Metode indeks vegetasi antara NDVI dan EVI dalam mengindentifikasi tingkat kerusakan Hutan Mangrove menggunakan citra sentinel-2A. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019 di Kecamatan Perbaungan, di Desa Sei Nagalawan. Populasi penelitian adalah seluruh hutan mangrove yang ada di Kecamatan Perbaungan dengan sampel penelitian berupa 10 titik kerusakan mangrove yang mewakili tingkat kerusakan mangrove. Kemudian diuji regresi untuk melihat korelasi nilai NDVI dan EVI terhadap kerusakan mangrove. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan studi dokumenter. Teknik analisis data yaitu metode indeks vegetasi NDVI dan EVI, overlay, dan uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kerusakan mangrove yang teridentifikasi dengan metode transformasi indeks vegetasi EVI dan NDVI memiliki lima kelas yaitu: sangat baik, baik, sedang, rusak dan sangat rusak. Pada indeks vegetasi EVI kategori baik memiliki luas dominan yaitu 25.995 ha. Pada indeks vegetasi NDVI kategori sangat baik memiliki luas dominan yaitu 19.686 ha. (2) Hasil uji regresi, nilai r pada transformasi EVI merupakan nilai tertinggi yaitu 0.902 yang berarti memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dari NDVI.