PERUBAHAN POLA PIKIR "ENTEREM ANAK MELALA REJEKI" MENJADI " SADA PE MANUK GELAH TELUAK" PADA ETNIK KARO DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN TIGAPANAH KABUPATEN KARO

Penelitian ini bertujuan untuk mengethui latarbelakang terjadinya sada pe manuk gelah tekuak, untuk mengetahui perubahan persepsi terhadap nilai melala anak melala rejeki menjadi sada pe manuk gelah tekuak untuk mengetahui tujuan dari perubahan pola pikir yang terjadi pada masyarakat di Desa Sukamaju kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif yag bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memahami dan menafsirkan makna dalam suatu peristiwa atau fenomena interaksi tingkah laku manusia sehinnga dapat memberikan gambaran yang sistematis. Penelitian ini memakai subjek dan objek penelitian sebagai sampel dan populasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi literatur. Informan dipilih secara purposive samplingdengan demikian yang menjadi informan adalah orangtua yang memiliki banyak anak dan orang tua yang hanya memiliki satu anak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Hal yang menjadi dasar munculnya pemikiran masyarakat tentang sada pe manuk gelah tekuak adalah walaupun dalam sebuah keluarga hanya memiliki satu anak tidak terlalu dipermasalhkan agar anak yang satu tersebut berguna bagi keluarga dan lingkungan sekitar. (2) motif mengurangi anakpada masyarakat adalah mengikuti anjuran Pemerintah untuk ber-KB dan juga karena kebutuhan hidup semakin inggi sehingga sebagian keluarga sepakat untuk membatasi jumlah anak. (3) perubahan nilai yang terjadi adalah pada awalnya pemikiran enterem anak melala rejeki menjadi sada pe manuk gelah tekuak mengalami perubahan baik perubaha sosial dan perubahan makna. Kesimpulan menunjukkan bahwa memiliki satu anak dalam sebuah keluarga tidak akan mengurangi derajat keluarga tersebut.