UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN BOSI BOSI (TIMONIUS FLAVESCENS (JACQ) BAKER) DENGAN PARAMETER ENZIM ALP DAN ALBUMIN PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas hepatoprotektif ekstrak etanol daun bosi-bosi (Timonius flavescens (Jacq) Baker) pada tikus putih
(Rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial. Penelitian ini mempunyai enam taraf perlakuan yaitu K0 : kontrol negatif (-) CMC 1% ; K1 : kontrol positif (+) Parasetamol 2,5 gr/KgBB; K2 :ekstrak etanol daun bosi bosi 22,5 mg/200grBB + Parasetamol 2,5 gr/kgBB; K3 : ekstrak etanol daun bosi bosi 45 mg/200grBB + Parasetamol 2,5 gr/kgBB; K4 : ekstrak etanol daun bosi bosi 90 mg/200grBB + Parasetamol 2,5 gr/kgBB; K5 : Pembanding dengan pemberian Sylimarin 25 mg/kgBB + Parasetamol 2,5 gr/kgBB. Parasetamol diberikan setelah
2 jam pemberian dosis akhir. Data yang diperoleh diuji dengan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bosi bosi pada masing masing dosis mempunyai aktivitas
sebagai penurun kadar Alkali Fosfatase (ALP) dan peningkatan kadar albumin. Dosis yang paling berpengaruh dalam penurunan kadar ALP dan peningkatan kadar albumin adalah dosis Ekstrak Etanol Daun Bosi Bosi 90 mg/200 grBB. Dari hasil penelitian disimpulkan pemberian ekstrak etanol daun bosi bosi memberikan efek hepatoprotektif.