PURBA, ELVERA CHRISMISERI (2019) PERUBAHAN UPACARA KEMATIAN SAYUR MATUA DALAM ETNIS SIMALUNGUN DI DESA SONDI RAYA. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 3151121007 Cover.pdf - Published Version
Download (226kB) | Preview
2. NIM 3151121007 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (432kB) | Preview
3. NIM 3151121007 Abstract.pdf - Published Version
Download (308kB) | Preview
4. NIM 3151121007 Preface.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
5. NIM 3151121007 Table of content.pdf - Published Version
Download (272kB) | Preview
6. NIM 3151121007 List of tables.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
7. NIM 3151121007 Appendix List.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
8. NIM 3151121007 Chapter I.pdf - Published Version
Download (501kB) | Preview
12. NIM 3151121007 Chapter V.pdf - Published Version
Download (235kB) | Preview
13. NIM 3151121007 Bibliography.pdf - Published Version
Download (207kB) | Preview
Abstract
Judul penelitian “Perubahan Upacara Kematian Etnis Simalungun di Desa Sondi Raya”. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini ialah untuk mengetahui fungsi upacara kematian dalam etnis Simalungun, nilai yang terdapat dalam upacara kematian, dan perubahan yang terdapat dalam proses upacara kematian dalam etnis Simalungun di desa Sondi Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang menggunakan sumber tulisan dan lisan, berupa buku-buku dan foto-foto mengenai upacara kematian etnis Simalungun. Sumber lisan diperoleh melalui wawancara dengan Raja Parhata (tokoh adat) dan tokoh agama, serta penelitian laboratorium dengan menggunakan video kematian yang ada di desa Sondi Raya. Hasil yang diperoleh adalah (1) Fungsi dari upacara kematian di Simalungun adalah sebagai penghormatan terakhir kepada yang meninggal terkhusus kepada seseorang yang sudah bergelar Sayur Matua . (2) Nilai yang terdapat dalam upacara kematian dalam etnis Simalungun yaitu nilai Sapangahapan masih kental dalam masyarakat Simalungun, dimana setiap ada kemalangan masyarakat sekitar memberikan penghiburan supaya keluarga yang berduka tidak terus berlarut dalam kesedihan. (3) Perubahan Upacara kematian Simalungun mengalami beberapa perubahan yang paling mencolok adalah gual sayur matua yang dulu selalu digunakan sepanjang upacara kematian menjadi jarang bahkan berubah menjadi musik modern, dan ukuran porsa (kain putih) dahulu ukuran porsa berbeda-beda tergantung kepada kedekatan kekerabatan dengan orang yang meninggal. Sementara sekarang ukurannya disamakan semua baik yang masih kerabat dekat maupun pelayat masyarakat sekampung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 SJRH 159 |
Keywords: | Perubahan upacara; Sayur matua; etnis Simalungun |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs > GT2400 Customs relative to private life Including children, marriage, eating and drinking, funeral customs, etc. R Medicine > RJ Pediatrics > RJ59 Infant and neonatal morbidity and mortality |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Elsya Fitri Utami |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 11:24 |
Last Modified: | 12 Feb 2020 03:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/36922 |