MUSEUM GEOPARK KALDERA TOBA SEBAGAI OBJEK WISATA DI KABUPATEN SAMOSIR

Penelitian ini membahas mengenai Museum Geopark Kaldera Toba Sebagai Objek Wisata di Kabupaten Samosir. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan latar belakang berdirinya Museum Geopark Kadera Toba, isi atau koleksi museum geopark kaldera toba, pengelolaan museum geopark kaldera toba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah (historis) yaitu metode penelitian khusus yang digunakan dalam penelitian sejarah dengan melalui tahapan tertentu, yaitu pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan penulisan sejarah (historiografi). Teknik pengumpulan data berupa teknik analisis data dengan menggunakan tiga cara yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, verifikasi data, interpretasi data, dan menganalisa data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Museum Geopark Kaldera Toba didirikan karena adanya mitos masyarakat batak dengan keberadaan awal masyarakat batak toba di kecamatan sianjur mulamula dan akibat terjadinya letusan gunung api toba yang membentuk pulau samosir. Museum ini di kelola oleh Pemerintah Kabupaten Samosir, yang menyajikan materi tentang Gunung Api Toba serta Sejarah terjadinya Vulkano Toba yang berupa keanekaragaman batuan/ lingkungan, keanekaragaman hayati, keanekaragaman budaya serta taman-taman yang terdiri dari Taman Etnobotani Batak, Taman OASE-KK, Taman paskah Nasional, Taman Bhayangkara, Taman BNN, Perkampungan Siraja Batak dan Coffe Shop. Meskipun koleksi di dalam museum ini pada umumnya masih mudah di jumpai dalam kehidupan sehari-hari namun dari buku daftar pengunjung dapat terlihat jelas bahwa masih banyak pengunjung yang ingin tahu lebih banyak lagi tentang museum ini.