PENERAPAN ASAS PERSAMAAN KEDUDUKAN DI HADAPAN HUKUM DALAM PROSES PENEGAKAN HUKUM DI POLRESRTABES MEDAN (STUDI DI POLISI SEKTOR PANCUR BATU)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan asas persamaan kedudukan di hadapan hukum dalam proses penegakan hukum di Polrestabes Medan (Studi di Polisi Sektor Pancur batu). Penelitian ini dilakukan di Polsek Pancur Batu, Jalan Letjend Jamin Ginting No 1, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dimana penelitian ini memaparkan data-data hasil penelitian dilapangan, yaitu dengan menguraikan, menjelaskan, dan menggambarkan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari Panit I Reskim, Penyidik pembantu dan Pelayanan perempuan dan anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dilakukan dengan cara analisis kualitatif, kemudian disajikan secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pihak Kepolisian telah melaksanakan perannya dalam menegakkan hukum dengan tidak membedakan setiap orang yang berhadapan dengan hukum. Namun penerapan asas persamaan kedudukan di hadapan hukum belum terlaksana dengan baik dan masih ada perlakuan istimewa yang diberikan kepada kalangan yang umum yang memiliki status yang tinggi baik sosial maupun ekonomi. Hambatan yang terjadi yang dihadapi oleh Kepolisian dalam menerapakan asas persamaan kedudukan di hadapan hukum yaitu adanya campur tangan oknum tertentu dan orang yang berkuasa yang meminta untuk diberikan dispensasi atau keringanan hukuman yang di terimanya dalam pelayanan di Kepolisian. Sehingga penerapan asas persamaan kedudukan di hadapan hukum belum terlaksana dengan baik.