STUDI SENI TRADISI KERAJINAN GERABAH (KAJIAN ETNOGRAFIS-ANALITIS TENTANG MAKNA, PERILAKU BERKESENIAN, DAN STRUKTUR BENTUK GERABAH DI DUKUH KEBONDALEM, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)makna yang terkandung pada kerajinan gerabah tradisional bagi para pengrajin gerabah, (2)Perilaku proses berkerajinan selama membuat gerabah, perilaku dalam distribusi produksi gerabah, (3)struktur bentuk gerabah tradisional yang mencakup desain, bentuk, dan komposisi di dukuh Kebundalem, kelurahan paseban, kecamatan Bayat.Metode penilitian menggunakan deskriptif kwalitatif dengan pendekatan bersifat antropologis. Sedangkan strategi penelitian bersifat studi kasus tunggal. Sumber data meliputi (1)infforman, (2)tempat dan peristiwa, (3)dokumentasi. Informan yang di pilih anatara lain pengrajin gerabah, alat dan bahan produksi, serta data mongrafi.Data dikumpulkan dengan teknik (1)wawancara mendalam, (2)pengamatan langsung, dan (3)analisis isi. Pengmatan langsung dilakukan ke lokasi melihat peristiwa proses aktivitas yang dilakukakan pengrajin. Kemudian data dianalasis menggunakan model interaktif.Kesimpulah hasil penelitian adalah (1)makna kerajinan gerabah bagi pengrajin adalah salah satu sistem religi, cermin teknologi, perekat sosial, mata pencaharian, karya seni dan sebagai sistem pengetahuan, (2)perilaku berkesenian para pengrajin meliputi proses pembuatan gerabah meliputi persiapan alat dan bahan, proses pembuatan mencakup pembentukan, pengeringan, penghalusan, pembakaran serta tahap finishing. (3)Struktur bentuk gerabah tradisional menunjukkan bahwa desain, bentuk, tekstur, komposisinya masih sedrhana dan secara struktural diarahkan untuk mendudkung fungsi praktis. Bentuk gerabah yang di hasilkan berupa wajan, kuali, anglo, keren dan kekep.