PENGARUH CAPITAL INTENSITY,LEVERAGE,INVENTORY INTENSITY,MANAGERIAL OWNERSHIP TERHADAP TAX AVOIDANCE PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2016-2018

Pajak merupakan kewajiban pembayaran oleh rakyat kepada pemerintah. Dari sudut pandang rakyat sendiri sebagai pembayar pajak, membayar pajak merupakan suatu bentuk pengabdian dan dukungan terhadap pemerintah dalam menjalankan pemerintahan. Bagi pemerintah pajak merupakan penyumbang terbesar bagi pemerintah yang dimana tahun 2017 saja pajak menyumbang sejumlah 85,6% total pendapatan negara sehingga sangat penting untuk mengoptimalkan penerimaan pajak. Akan tetapi bagi perusahaan merupakan suatu beban yang dimana mereka tidak ingin membayar pajak yang tinggi untuk mendapatkan income yang maksimal. Oleh sebab itu perusahaan melakukan tindakan penghindaran pajak (tax avoidance) yang tentu tidak melanggar hukum yang ada di Indonesia. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah variabel Capital Intensity, Leverage, Inventory Intensity, Managerial Ownership berpengaruh terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2016-2018.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018 sebanyak 164 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 61 perusahaan dengan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F-statistik, dan uji t-statistik, koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini secara simultan Capital intensity, Leverage, Inventory Intensity, Managerial Ownership tidak berpengaruh terhadap Tax avoidance Fhitung 1,795 < Ftabel 2,51 dan nilai signifikansi 0,141. Secara parsial Inventory intensity, Leverage, Managerial Ownership tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Tax Avoidance dimana nilai signifikansi > 0,05. Sedangkan Capital Intensity berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance dengan nilai signifikansi < 0,05.
Kesimpulan dari penelitian variabel Capital intensity, Leverage, Inventory Intensity, Managerial Ownership secara simultan tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan secara persial hanya Capital intensity yang berpengaruh terhadap tax avoidance.