UPAYA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI LUMBAN BUL-BUL KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kondisi objek wisata di Pantai Lumban Bul-bul di Kecamatan Balige, (2) Upaya pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah dan (3) Upaya pengembangan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar dalam mengembangkan objek wisata Pantai Lumban Bul-bul di Kecamatan Balige.
Penelitian ini dilakukan di Desa Lumban Bul-bul pada tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah objek wisata Pantai Lumban Bul-bul Kecamatan Balige, mengingat populasi yang terbatas maka populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) Kondisi Objek Wisata Pantai Lumban Bul-bul di Kecamatan Balige adalah daya tarik wisata alam berupa pasir putih sepanjang 477 m dengan lebar pantai bervariasi (bagian barat rata-rata 18m, bagian timur rata-rata 15m, dan bagian tengah 30m), air yang jernih dan kedalaman yang dangkal (10-100cm), udara yang sejuk(suhu 170C–280C). Kondisi prasarana wisata berupa jaringan jalan, jaringan listrik, perbankan dan pelayanan kesehatan tergolong dalam kategori sedang (skor rata-rata 2). Kondisi sarana wisata berupa transportasi, rumah makan, akomodasi, pondok pengunjung, tempat ibadah, penjualan souvenir, tempat sampah, tempat parkir dan WC umum tergolong dalam kategori baik (skor rata-rata 2,4). (2) Upaya pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah yakni merencanakan penambahan daya tarik budaya (acara kesenian berupa tarian dan permainan alat musik batak), membangun pedestrian sepanjang 448m, lebar 1,5m, membangun 4 unit pondok dengan ukuran 2x2m, tinggi 2m terbuat dari papan dengan atap seng, memberdayakan masyarakat untuk menyediakan rumah makan, penginapan, penjualan souvenir, bekerjasama dengan Angkasa Pura II membangun 2 unit WC umum berukuran 3x5 m masing-masing memiliki 2 ruangan untuk pria dan 2 ruangan untuk wanita, bekerjasama dengan Bank Sumut membangun 10 unit tempat sampah dengan ukuran panjang 45 cm, lebar 35 cm, tinggi 75 cm, dan bekerjasama dengan Gojek menyediakan transportasi menuju objek wisata, mempromosikan objek wisata melalui website dan instagram. (3) Upaya Pengembangan yang dilakukan oleh masyarakat adalah membuka usaha wisata yakni 10 unit penginapan, 8 unit rumah makan, 3 unit penjualan souvenir (baju dan topi pantai), dan 3 unit spot foto, menyewakan 3 kapal dan 2 banana boat.