SYANDI, RICKY (2019) IDENTIFIKASI JENIS TANAH TERHADAP KEMUNGKINAN TERJADINYA LIKUIFAKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SCHLUMBERGER DI DESA LOBU TUA KABUPATEN TAPANULI TENGAH. Undergraduate thesis, UNIMED.
01 NIM 4151240020 COVER.pdf - Published Version
Download (79kB) | Preview
02 NIM 4151240020 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
03 NIM 4151240020 BIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (107kB) | Preview
04 NIM 4151240020 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (108kB) | Preview
05 NIM 4151240020 PREFACE.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
06 NIM 4151240020 TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
07 NIM 4151240020 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (56kB) | Preview
08 NIM 4151240020 TABLES.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
09 NIM 4151240020 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (54kB) | Preview
10 NIM 4151240020 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
14 NIM 4151240020 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
16 NIM 4151240020 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (204kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada potensi likuifaksi. Berdasarkan analisa nilai resistivitasnya penelitian ini menggunakan metode geolistrik schlumberger. Variasi nilai tahanan jenis akan di peroleh jika jarak masing-masing eletroda diubah, kemudian diperoleh nilai tahanan jenis yang bukan nilai sebenarnya tetapi berupa nilai tahanan jenis semu (Apperant Resistivity), Data yang diperoleh menggunakan alat Geolistrik (Resistivity Meter) ARES-G4 v4.7 SN : 0609135 berupa nilai resistivity semu, kemudian diubah menjadi nilai resistivitas. Kemudian data-data yang diperoleh dibuat menjadi gambar model penampang 2 dimensi dengan menggunakan softwere Res2Dinv untuk menampilkan penampang resistivitas lapisan batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah desa lobu tua memiliki nilai resistivitas yang bervariasi : pada lintasan I antara 34,8 sampai 692 Ωm; lintasan II antara 33,1 sampai 691 Ωm, dan lintasan III antara 10 sampai 796 Ωm. Berdasarkan potensi likuifaksi amblesan dan longsoran terjadi pada lintasan I dan lintasan II sedangkan pada lintasan III untuk potensi likuifaksi masih sangat di ragukan akibat tidak di temukannya air tanah pada lintasan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 FIS 233 |
Keywords: | geolistrik; konfigurasi schlumberger ; likuifaksi |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 11:21 |
Last Modified: | 17 Apr 2020 06:15 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/36443 |