PENGEMBANGAN DESAIN DAN POLA-POLA ARTISTIK ELEMEN PADA PRODUK KERAJINAN FUNGSI INTERIOR DI SUMATERA UTARA

Ada beberapa indikasi kelemahan produk kerajinan interior di sumtera utara, diantaranya gaya dan pola-pola artistik. Untuk mengatasi 2 masalah ini; (1)Bentuk gaya dan pola-pola artistik bagaimanakah yang harus dikembangkan pada produk kerajinan fungsi interior, (2)Teknik penggarapan yang bagaimanakah yang harus dikembangkan untuk memvisualisasikan gaya dan pola-pola artistik dan (3)Material jenis apakah yang tepat untuk dipakai dalam pengembangan gaya dan pola-pola artistik produk.Untuk menjawab 3 pertanyaan penelitian di atas dikembangkan metode siklus industri, yaitu penerapan gaya dan pola-pola artistik pada desain produk, proses produksi dan finishing produk. Kegiatan penelitian dilakukan pada 4 industri yaitu ukir, anyam, logam dan keramik. Jumlah prototype yang di ciptakan sebagai uji coba 8 buah, 2 ukir, 2 anyam, 2 logam dan 2 keramik.Hasil penelitian menunjukkan (1)Penerapan gaya pada desain produk, produksi dan fungsi dapat dilakukan dengan sangat baik pada 3 jenis produk yaitu ukir, logam desain keramik. Sedangkan pada jenis anyam tidak dikembangkan karena material anyam tidak memiliki kemampuan mengembangkan gaya dan pola-pola artistik (2)Untuk mengembangkan gaya dan pola-pola artistik pada produk kerajinan metode stilisasi dan dekorasi adalah metode yang sangat tepat. (3)Material yang cocok untuk mengembangkan gaya dan pola-pola artistik adalah material yang memilik sifat plastis.