HIDAYAH, NURUL (2019) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KOMPOSISI MINYAK ATSIRI DARI BIJI TANAMAN KAPULAGA (AMOMUM COMPACTUM) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4152210005 COVER.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
2. NIM. 4152210005 APPROVAL.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
3. NIM. 4152210005 BIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM. 4152210005 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (256kB) | Preview
5. NIM. 4152210005 PREFACE.pdf - Published Version
Download (334kB) | Preview
6. NIM. 4152210005 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
7. NIM. 4152210005 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (247kB) | Preview
8. NIM. 4152210005 TABLES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
9. NIM. 4152210005 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
10. NIM. 4152210005 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (274kB) | Preview
14. NIM. 4152210005 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
15. NIM. 4152210005 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (416kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia minyak atsiri biji
kapulaga yang ada di Sumatera Utara dan uji aktivitas antibakterinya terhadap
bakteri S.aureus dan E.coli. Minyak atsiri diisolasi dari biji kapulaga
menggunakan destilasi Stahl, kemudian dianalisis menggunakan GC-MS dengan
cara membandingkan spektrum massa senyawa dengan spektrum massa Wiley 7.
LIB. Selanjutnya diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi cakram
kertas dan metode mikrodilusi. Kadar minyak atsiri yang diperoleh dari hasil
destilasi uap air sebesar 3,24 % (v/b). Hasil analisa minyak atsiri biji kapulaga
menunjukkan 36 senyawa, dengan komposisi utamanya antara lain 1,8-sineol
(67,69 %), β-pinena (9,49 %) dan α-pinena (4,62 %). Hasil uji aktivitas antibakteri
dengan metode difusi cakram kertas minyak atsiri biji kapulaga 1 % terhadap
bakteri Saureus dan E.coli memiliki zona hambat masing-masing 9,26 mm dan
10,46 mm. Kontol positif yang digunakan Kloramfenikol 30 μg dan krontrol
negatifnya Dimetilsulfoksida. Kemampuan menghambat minyak atsiri biji
kapulaga dikategorikan “Sedang” untuk bakteri S.aureus dan dikategorikan
“Kuat” untuk bakteri E.coli. Sedangkan persentase efektivitas minyak atsiri biji
kapulaga terhadap bakteri Saureus 92,97 % dan terhadap bakteri E.coli 49,43 %.
Adapun nilai MIC dan MBC untuk S.aureus adalah 1250 (μg/mL) dan 2500
(μg/mL) dan nilai MIC dan MBC untuk E.coli 1250 (μg/mL) dan >5000 (μg/mL)
Dengan demikian minyak atsiri biji kapulaga yang ada di Sumatera Utara dapat
digunakan sebagai antibakteri terhadap bakteri S.aureus dan E.coli, dimana
senyawa yang berperan sebagai antibakteri yaitu senyawa 1,8-sineol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 KIM 144 |
Keywords: | Kapulaga (Amomum compactum); Sumatera Utara; Minyak Atsiri; Uji Aktivitas; Staphylococcus aureus; Escherichia coli |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD241 Organic chemistry Q Science > QD Chemistry > QD71 Analytical chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 16:12 |
Last Modified: | 20 Apr 2020 04:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/36225 |