PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM ALTERNATIF SEDERHANA (PAS) SEBAGAI PENDAMPING PENUNTUN PRAKTIKUM STANDARD KIMIA SMA KELAS XI

Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang dilakukan dalam pengembangan media pembelajaran kimia. Tujuan daripada penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui materi kimia kelas XI semester genap yang layak dan tepat untuk dipraktikumkan dengan praktikum alternative sederhana. (2) Untuk mengetahui bagaimana tata cara prosedur penyusunan penuntun praktikum alternatef sederhana. (3) Mengumpulkan berbagai data yang mendukung dalam upaya penyusunan penuntun praktikum alternative sederhana. Populasi dari penelitian ini adalah guru-guru kimia yang ada di Kutacane serta siswanya, sebagai sampelnya adalah 4 orang guru kimia yang telah berpengalaman mengajar minimal 2 tahun serta siswanya berjumlah 78 siswa. Kegiatan dalam pelaksanaan penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu: (1) Tahap perencanaan, (2) Tahap pelaksanaan, (3) Tahap analisa data. (I) Tahap Perencanaan. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam tahap perencanaan ini meliputi: (a) Observasi dan menyebarkan angket kepada guru-guru kimia, mengumpulkan data mengenai materi-materi kimia kelas XI semester genap yang layak untuk dipraktikumkan, (b) Menentukan pokok bahasan yang akan dipraktikumkan, (c) Menentukan sumber percobaan, yaitu dengan berpedoman pada buku-buku SMA dan buku-buku kimia yang berhubungan dengan praktikum alternative sederhana, (d) Menyusun penuntun praktikum.(II) Tahap Pelaksanaan. Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam tahap pelaksanaan ini yaitu: (a) Melaksanakan ujicoba penuntun praktikum alternative sederhana di laboratorium kimia FMIPA UNIMED. (b) Mengevaluasi dan memperbaiki penuntun praktikum yang sudah di ujicoba (c). Menguji kelayakan penuntun praktikum alternative sederhana yang sudah diperbaiki dengan memberikan lembar penilaian berupa angket kepada validator. (d) Ujicoba penuntun praktikum alternative sederhana pada siswa SMA tempat penelitian.(III) Tahap analisa data yaitu penelitian ini menganalisis data deskriptif yang menjelaskan suatu permasalahan, gejala, atau keadaan bagaimana adanya. Hasil uji kelayakan oleh guru kimia serta tim validator ahli menunjukkan 82.26% penuntun praktikum alternative layak. Penyebaran angket pada siswa menyatakan bahwa 77.25% responden siswa menyatakan bahwa mereka paham dengan demikian maka penuntun PAS ini layak dijadikan pendamping penuntun praktikum standar kimia di sekolah.