Sitorus, Elsa Nopita (2019) ANALISIS KESULITAN PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DI SMP NEGERI 13 MEDAN. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8166171010 COVER.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
2. NIM. 8166171010 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (680kB) | Preview
3. NIM. 8166171010 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
4. NIM. 8166171010 PREFACE.pdf - Published Version
Download (255kB) | Preview
5. NIM. 8166171010 TABLE 0F CONTENT.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
6. NIM. 8166171010 TABLES.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
7. NIM. 8166171010 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
8. NIM. 8166171010 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (853kB) | Preview
12. NIM. 8166171010 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
13. NIM. 8166171010 BIBLOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (496kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui: (1) tingkat
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam Pembelajaran Berbasis
Masalah; (2) deskripsi proses jawaban siswa dalam pembelajaran berbasis
masalah; (3) kesulitan proses berpikir kreatif matematis siswa dalam
pembelajaran berbasis masalah (PBM). Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 13 Medan
kelas VIII-5 yang berjumlah 32 orang, kemudian diangkat untuk subjek
wawancara berdasarkan tingkat kemampuan berpikir kreatif dan proses jawaban
siswa, berdasarkan indikator dan aspek kesalahan.
Adapun hasil penelitian sebagai berikut: (1) tingkat kemampuan berpikir
kreatif matematis dari 32 orang siswa dengan kemampuan ‘sangat rendah’
sebanyak 31,25% berjumlah 10 siswa, kemampuan ‘rendah’ sebanyak 6,25%
berjumlah 2 siswa, kemampuan ‘sedang’ sebanyak 37,50% berjumlah 12 siswa,
kemampuan ‘tinggi’ sebanyak 12,50% berjumlah 4 siswa dan kemampuan ‘sangat
tinggi’ sebanyak 12,50% berjumlah 4 siswa; (2) proses jawaban siswa dalam
berpikir kreatif pada pembelajaran berbasis masalah yaitu: a) Pada kategori sangat
tinggi, siswa menyelesaikan masalah pada indikator kelancaran, keluwesan,
keaslian dan elaborasi. b) Pada kategori tinggi, siswa menyelesaikan masalah pada
indikator kelancaran, keluwesan dan keaslian. c) Pada kategori sedang, siswa
menyelesaikan masalah pada indikator kelancaran dan keluwesan. d) Pada
kategori rendah, siswa menyelesaikan masalah pada indikator kelancaran. e) Pada
kategori sangat rendah, siswa menyelesaikan masalah pada indikator kelancaran
hanya dengan satu cara. Kesulitan proses berpikir kreatif matematis dalam
pembelajaran berbasis masalah, yaitu: a) Pada kategori sangat tinggi, siswa tidak
memiliki kesulitan. b) Pada kategori tinggi, siswa mengalami kesulitan penerapan
ide, pada indikator elaborasi. c) Pada kategori sedang, siswa mengalami kesulitan
merencanakan penerapan ide dan penerapan ide pada indikator keluwesan,
keaslian dan elaborasi. d) Pada kategori rendah, siswa mengalami kesulitan
merencanakan penerapan ide dan penerapan ide pada indikator kelancaran,
mengalami kesulitan mensintesis ide, merencanakan penerapan ide dan penerapan
ide pada indikator keluwesan, keaslian dan elaborasi. e) Pada kategori sangat
rendah, siswa mengalami kesulitan mensintesis ide, merencanakan penerapan ide
dan penerapan ide pada indikator kelancaran, keluwesan, keaslian dan elaborasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 515.1 Sit a |
Keywords: | Berpikir Kreatif dalam Matematika, Proses Berpikir Kreatif, Model Pembelajaran Berbasis Masalah. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 03:18 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 03:18 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/36106 |