INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA BATAK ANGKOLA DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NARASI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN BACAAN SISWA KELAS VI SD N 0602 MATONDANG KECAMATAN BARUMUN, KABUPATEN PADANG LAWAS

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: (1) bentuk interferensi
gramatikal pada tataran morfologi bahasa Batak Angkola dalam karangan narasi
bahasa Indonesia, (2) pemanfaatan interferensi bahasa Batak Angkola ke dalam
bahasa Indonesia terhadap bahan bacaan siswa. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini
adalah siswa kelas VI SD Negeri 0602 Matondang Kecamatan Barumun,
Kabupaten Padang Lawas.
Pada penelitian ini ditemukan interferensi pada bentuk kata dasar sebanyak
10 kata, afiksasi yaitu prefiks sebanyak 9 kata, konfiks sebanyak 3 kata,
pengulangan kata sebanyak 9 kata, dan kata majemuk 4 kata. Interferensi terdapat
juga pada tataran kata dasar dan kata turunan dari rumusan masalah yang dibuat
peneliti.
Hasil penelitian ini berimplikasi untuk pemanfaatan bahan bacaan siswa.
Dari hasil wawancara yang dilakukan diketahui bahwa materi interferensi
gramatikal pada tataran morfologi bahasa Batak Angkola kedalam bahasa
Indonesia pada karangan narasi siswa relevan dijadikan sebagai bahan bacaan
siswa, sehingga meminimalisir interferensi dilingkungan pelajar atau pengguna
bahasa Indonesia. Materi yang dibuat berbentuk beberapa lembaran kertas yang
berisi materi ajar secara rinci, singkat dan jelas tentang karangan narasi yang
didalamnya terdapat interferensi gramatikal pada tataran morfologi bahasa Batak
Angkola dalam bahasa Indonesia.