Siagian, Julika Rahma (2019) ANALISIS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER KONVENSIONAL DAN SYARIAH TERHADAP INFLASI DI INDONESIA. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM 816616100 COVER.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
2. NIM 816616100 PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (297kB) | Preview
3. NIM 8166161003 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
4. NIM 8166161003 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
5. NIM 8166161003 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
6. NIM 8166161003 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
6. NIM 8166161003 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
7. NIM 8166161003 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
8. NIM 8166161003 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
9. NIM 8166161003 BAB I.pdf - Published Version
Download (852kB) | Preview
13. NIM 8166161003 BAB V.pdf - Published Version
Download (271kB) | Preview
14. NIM 8166161003 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (282kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme transmisi kebijakan moneter
di Indonesia dalam mengendalikan inflasi, baik dari segi syariah maupun
konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian empiris ini adalah data deret
waktu selama 2011: 1-2017: 12 yang berasal dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Alat analisis yang
digunakan adalah Error Correction Model (ECM). Penelitian ini menganalisis
hubungan antara variabel independen dan dependen baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui jalur harga
asset dari variabel moneter konvensional SBI (sertifikat bank indonesia) variabel
yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi dalam jangka pendek.
Sedangkan dalam jangka pendek maupun panjang, variabel jumlah uang beredar
memiliki efek negatif dan suku bunga variabel pada Bank Indonesia, obligasi
memiliki efek positif dan signifikan terhadap inflasi. Dalam variabel moneter Islam,
SBIS memiliki efek positif dan signifikan terhadap inflasi dalam jangka pendek.
Variabel ikatan syariah (Sukuk) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap
inflasi dalam jangka pendek. Sedangkan dalam jangka panjang variabel jumlah uang
beredar, SBIS, dan sukuk tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
inflasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 332.46/Sia a |
Keywords: | Moneter Syariah, Moneter Konvensional, Harga Aset, Error Correction Model (ECM). |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB501 Capital. Capitalism H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB522 Income. Factor shares H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB71 Economics as a science H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 05 Sep 2019 04:39 |
Last Modified: | 05 Sep 2019 05:02 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/35941 |