Usman (2018) PERANAN TEUNGKU CHIK DI WAIDO ULAMA AHLI MEUGOE (Kajian Historis, Edukasi, Pertanian dan Konstribusinya pada Masyarakat Pidie Kekinian). In: Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2018, Desember 2018, Universitas Negeri Medan.
text.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Teungku Chik di Pasi Waido sangat dikagumi dan dikeramatkan dengan nama populernya “Ulama Waliyullah ahli Meugoe” (nama aslinya Teungku Abdussalam bin Teungku Chik Burhanuddin) lahir di Gigieng, Kabupaten Pidie pada empat abad yang lampau zaman sultan Iskandar Muda. Semua hasil karya besar Teungku Chik di Waido, masih difungsikan oleh masyarakat Kabupaten Pidie pada saat kekinian di bidang edukasi keagamaan serta irigasi pertanian. Bahkan Pusara atau Makam Teungku Chik Waido di Pasi Ie Leubeue dikeramatkan oleh masyarakat Kabupaten Pidie untuk bernazar pada setiap hari Senin dan Kamis. Beberapa permasalahan yaitu; (1) Bagaimana aktivitas awal Teungku Chik Waido alias Chik di Pasi di bidang edukasi dan pengembangan agama Islam?, (2) Bagaimana peranan dan konstribusi Teungku Chik Waido dalam pemberdayaan sosial budaya di bidang irigasi pertanian (meugoe)?, dan (3) Bagaimana pengaruh hubungan antara Kharisma Chik Waido dengan sumber motivasi masyarakat?. Penelitian ini untuk mengkaji karya besar Teungku Chik Waido alias Cihik di Pasi walaupun hidup 400 tahun yang lampau. Namun aset-asetnya menjadi konstribusi terhadap masyarakat Kabupaten Pidie sampai saat ini (kekinian). Komponen yang dikaji (1) aktivitas awal Teungku Chik Waido alias Chik di Pasi di bidang edukasi dan pengembangan agama Islam, (2)
peranan dan konstribusi Teungku Chik Waido dalam pemberdayaan sosial budaya di bidang irigasi pertanian (meugoe) dan (3) pengaruh hubungan antara Kharisma Chik Waido dengan sumber motivasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metoda analisis historis dengan studi dokumen sebagai sumber data berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, peninggalan sejarah melalui studi kepustakaan atau dokumentasi akan dikaji dan
ditafsirkan dengan masalah penelitian dan melalui teknik mewawancara. Ada tiga tahapan analisis data. Pertama reduksi data yaitu proses seleksi, penyederhaaan, abstraksi data kasar dari catatan lapangan selama pelaksanaan penelitian. Kedua sajian data yaitu kegiatan diperoleh dalam bentuk cerita yang sistematis, kronologis dan mudah dimengerti/dipahami. Ketiga penarikan simpulan dari analisis yang sistematis sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan. Hasil Penelitian menemukan bahwa aktivitas dan karya besar Teungku Chik Waido alias Chik di Pasi berhasil merubah pola hidup masyarakat Pidie. Di bidang edukasi (pendidikan) dengan membuka Dayang Manyang, Jamboe Kaleuet sebagai wadah pengajaran/pendalaman ajaran agama Islam serta membangun pusat-pusat peribadatan (mesjid) di Rumpong, Paleue dan Tungoe. Selain itu merintis saluran air di bidang irigasi pertanian ke sawah-sawah mulai dari Keumala, Titeue,
Mutiara, Sakti, Peukan Baro, Kembang Tanjung dan Simpang Tiga; sawah seluas 13.444 ha, 232 desa, 29 mukim dalam
wilayah hukum Kabupaten Pidie. Semua aset-aset tersebut masih dipergunakan oleh anak cucunya. Motivasi yang luar biasa bahwa masyarakat Kabupaten Pidie kekinian menganggap makam dan guci warisan Chik Waido dijadikan sarana melepaskan nazar dan airnya obat penawar untuk penyembuhan segala penyakit. Berdasarkan hasil penelitian, diajukan beberapa saran. Pertama diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Pidie dan para Camat dalam rangka pemberdayaan aset-aset Chik Waido alias Chik di Pasi, perlu merenovasi dan dipugar menjadi sumber objek sejarah. Kedua diharapkan kepada para Camat, Imeum Mukim dan Keujreun Blang sebagai pengelola Leueng Bintang, seyogianya menjadi sumber mata air strategis dalam pemberdaan aktivitas persawahan dari proyek Leueng Bintang.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Kajian Aset Chik di Waido di Bidang Edukasi; Pertanian dan Konstribusinya pada Masyarakat Pidie Ke |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406.1 Technology. Material culture G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN448 Economic organization. Economic anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451 Intellectual life L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC1099 Multicultural education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 27 Aug 2019 08:40 |
Last Modified: | 20 Sep 2019 05:07 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/35876 |