PENGEMBANGAN MODUL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERORENTASI PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 030293 LAEHOLE DAIRI

Penelitian ini bertolak dari bahan ajar dan pembelajaran yang dilakukan cenderung berpusat pada guru, siswa hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Selalin itu juga bahan ajar yang digunakan oleh guru kurang membawa dampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk menghasilkan produk pengembangan Modul Pendidikan Kewarganegaraan Berorientasi Pada Pembelajaran Inkuiri Terbimbing yang valid dan efektif; (2) Untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa menggunakan Modul Pendidikan Kewarganegaraan Berorientasi Pada Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Kelas V SD Negeri 030293 Laehole Dairi; dan (3) Untuk mengetahui adanya peningkatan respon siswa dalam belajar menggunakan Modul Pendidikan Kewarganegaraan Berorientasi Pada Pembelajaran Inkuiri terbimbing Kelas V SD Negeri 030293 Laehole Dairi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 030293 Laehole Dairi dan sebagai objek dalam penelitian ini adalah modul yang dikembangkan Kelas Va dan Vb masing-masing 38 orang siswa SD Negeri 030293 Laehole Dairi. Instrumen pengeumpulan data yang digunakan terdiri dari:
(1) tes hasil belajar; (2) Observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran dan angket respon sissa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan guru mengelola pembelajaran menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing setelah
melewati uji coba, nilai kemampuan guru mengelola pembelajaran berada pada batas keberhasilan pembelajaran termasuk
kategori sangat baik yaitu penerapan pembelajaran tercapai bila SR 80 % yaitu 96%. Pada pembelajaran inkuiri terbimbing dimana terjadi interaksi belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik; (2) Respon siswa terhadap semua aspek komponen dan kegitan pembelajaran berada di atas 2.5. Hal ini dapat diketahui karena siswa yang berada pada kriteria minimal positif adalah 25 siswa telah berada pada kriteria minimal positif. Jika hasil analisis ini dirujuk pada kriteria
yang ditetapkan; dan (3) Hasil belajar siswa setelah pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dilihat dari hasil kerja siswa dalam menyelesaikan tes yang diberikan dapat diketahui hasil analisis ketuntasan secara klasikal sudah mencapai 95%. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil uji gain. Berdasarkan analisis uji gain terhadap hasil pretest dan posttest yang diujikan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Perbandingan antara nilai pretest dan posttest yang diberikan
kepada siswa memberikan hasil yang signifikan. Nilai rerata posttest lebih besar dari nilai rerata pretest.