BURUH HARIAN PEREMPUAN DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DESA BANDAR PERBAUNGAN

Sektor perkebunan merupakan salah satu sektor pertanian yang sangat strategis untuk dikembangkan. Tanaman kelapa
memiliki arti penting bagi pengembangan perkebunan di Sumatera Utara yang mampu menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat disekitar perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk strategi bertahan hidup buruh harian lepas perempuan di perkebunan kelapa sawit dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dan mendeskripsikan kondisi sosial-ekonomi buruh buruh harian lepas perempuan di perkebunan kelapa sawit dalam memilih strategi pemenuhan kebutuhan hidup. Teori yang digunakan adalah strategi bertahan hidup. Jenis penelitian ini lapangan (field research), data diperoleh melalui wawancara dengan buruh perempuan harian lepas berjumlah 20 orang, mandor lapangan 3 orang dan kepala desa Bandar. Observasi dilakukan saat buruh harian lepas perempuan bekerja di perkebunan kelapa sawit dan di rumah sewa tempat buruh harian lepas perempuan tinggal. Teknik analisa data yang digunakan deskripsi kualitatip. Hasil
penelitian dilihat dari karakteristik sosial ekonomi buruh harian perempuan kelapa sawit mayoritas pendidikan sekolah dasar dengan penghasilan Rp 1.5000.000- 2.000.000/ bln. Strategi pemenuhan kebutuhan hidup yang telah diterapkan antara lain a) strategi aktif yang dilakukan buruh perempuan dengan perannya sebagai pekerja harian, b) strategi pasif adalah strategi bertahan hidup yang dilakukan dengan pola hemat, c) strategi jaringan dilakukan dengan meminjam uang ke koperasi, keluarga atau bank.