PENGARUH METODE LATIHAN PART METHOD, WHOLE METHOD DAN KELENTUKAN TERHADAP PENINGKATAN LATIHAN CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT KATEGORI SENI TUNGGAL

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu.. Dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan dua metode latihan yang berbeda, yaitu metode part method dan metode whole method dengan variabel atribut kelentukan (flexibility) atlet yang terdiri dari kelentukan(flexibility) tinggi dan kelentukan(flexibility) rendah. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1) Terdapat perbedaan hasil belajar seni baku tunggal dalam pencak silat antara atlet yang dilatih dengan metode bagian (part
method) dan metode keseluruhan (whole method). 2) Terdapat interaksi antara metode latihan dengan kelentukan (flexibility) terhadap hasil belajar seni baku tunggal dalam pencak silat. 3) Hasil belajar seni baku tunggal dalam pencak silat atlet dengan kelentukan (flexibility) tinggi yang diajar dengan menggunakan metode bagian (part method) lebih baik daripada metode keseluruhan (whole method). 4) Hasil belajar seni baku tunggal dalam pencak silat atlet dengan kelentukan (flexibility) rendah yang diajar dengan menggunakan metode bagian (part method) lebih baik daripada metode keseluruhan (whole method).