Rusdi, Abdul Latif (2018) PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI ALTERNATIF PEMANASAN OLAHRAGA SEKALIGUS PENINGKATAN FLEKSIBILITAS SISWA. In: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN OLAHRAGA, 08 SEPTEMBER 2018, GEDUNG DIGITAL LIBRARY LANTAI IV UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
Abdul Latif Rusdi.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Sebelum melakukan pembelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan), siswa diwajibkan melakukan pemanasan. Pemanasan dilakukan sebelum pelaksanaan materi inti. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh, melenturkan otot dan persendian, melancarkan peredaran darah, dan dapat mencegah terjadinya cedera. Pemanasan terdiri dari pemanasan statis, dinamis dan PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation). Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam melakukan pemanasan, guru dapat memberikan variasi pemanasan dengan memodifikasi permainan tradisional. Salah satu permainan tradisional yang dapat dilakukan sebagai pemanasan adalah alip patung dengan tambahan alat berupa bola plastik yang dijepit diantara kedua mata kaki. Dengan melakukan pemanasan permainan tradisional ini, hasilnya dapat meningkatkan fleksibilitas siswa dengan rata-rata sebesar 37,83%. Untuk itu pemanasan dengan pendekatan permainan tradisional alip patung dapat dilakukan guru PJOK, sebagai alternatif variasi pemanasan di sekolah.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Pemanasan, Permainan tradisional, Alip patung, Fleksibilitas |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406 Cultural traits, customs, and institutions G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 07:08 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 07:08 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/35708 |