KONTRIBUSI LATIHAN HORIZONTAL SWING DAN LATIHAN HEXAGON DRILL TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN TENIS MEJA

Mengetahui kontribusi latihan Horizontal Swing dan Hexagon Drill terhadap kemampuan bermain tenis meja . Metode penelitian adalah eksperimental. Sebagai populasi adalah 12 orang siswa putera kelas XII MAN Peanornor yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tenis meja. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling sebanyak 6 orang siswa. Teknik Purposive Sampling diambil karena beberapa pertimbangan yaitu keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar. Pertimbangan dalam pengambilan sampel adalah siswa yang sudah tua tahun mengikuti ekstrakurikuler tenis meja. Penelitian dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali setiap minggunya. Setelah diperoleh data kemudian dilakukan olah data dengan teknik analisis regresi. Hasil penelitian kontribusi latihan Horizontal Swing terhadap kemampuan bermain tenis meja siswa diperoleh Fhitung = 0,14 dan Ftabel = 7,71 maka Fo< dari Ftabel, kesimpulan regresi tidak berarti dan tidak ada kontribusi latihan Horizontal Swing terhadap kemampuan bermain tenis meja siswa putera. Sedangkan latihan Hexagon Drill terhadap kemampuan bermain tenis meja siswa putera diperoleh Fhitung 0,01 dan Ftabel 7,71 maka F0< dari Ftabel, kesimpulan regresi tidak berarti dan tidak ada kontribusi latihan Hexagon Drill terhadap kemampuan bermain tenis meja siswa putera. Hasil pertimbangan regresi ganda kontribusi latihan Horizontal Swing dan Hexagon Drill terhadap kemampuan bermain tenis meja siswa putera kelas XII MAN Peanornor diperoleh Fhitung 0,02 dan Ftabel 9,55 dengan demikian Fhitung< Ftabel, kesimpulan tidak ada kontribusi latihan Horizontal Swing dan Hexagon Drill terhadap kemampuan bermain tenis meja siswa putera kelas XII MAN Peanornor Kecamatan Pahae Julu Tapanuli Utara Tahun 2008.