PERKEMBANGAN OBJEK WISATA BUKIT INDAH SIMARJARUNJUNG DI DESA PARIK SABUNGAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014-2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata bukit indah simarjarunjung di Desa Parik Sabungan Kabupaten Simalungun. (2) Perkembangan objek wisata bukit indah simarjarunjung ditinjau dari perubahan fisik ( spot foto, hotel,restoran dan jumlah wisatawan) di Desa Parik Sabungan Kabupaten Simalungun Tahun 2014-2018.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Parik Sabungan Kabupaten Simalungun pada tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Parik Sabungan yang berjumlah 641 KK. Sampel dalam penelitian ini 10% dari populasi sehingga sampel sebanyak 64 KK. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data yang dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keadaan ekonomi masyarakat Desa Parik Sabungan dari tahun 2014 – 2018 mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah masyarakat yang memiliki aktivitas ekonomi lain selain dari pekerjaan utama, pada umumnya pekerjaan sampingan masyarakat yakni menjadi pramuwisata hal ini disebabkan oleh adanya perkembangan salah satu objek wisata sehingga membuka aktivitas ekonomi baru bagi masyarakat dan menambah pendapatan. Sehingga pada tingkat pendapatan masyarakat tahun 2014 rata-rata ≤Rp.1.500.000 (54,69%) sedangkan pada tahun 2018 rata-rata Rp.1.501.000-Rp.2.500.000 (53,13%), dengan demikian jelas terlihat bahwa dalam segi pendapatan mengalami peningkatan. Pengembangan objek wisata ini juga mempengaruhi keadaan sosial yang ditinjau dari aspek konflik masyarakat Desa Parik Sabungan, dimana sejak adanya perkembangan tingkat persaingan menjadi besar dan berdampakkan keributan tersendiri bagi masyarakat sekitar misalnya perebutan hak kepemilikan tanah dan perebutan wisatawan. (2) Perkembangan objek wisata bukit indah simarjarunjung dalam tahun 2014-2018 mengalami perkembangan jika dilihat dari perubahan fisik yang terjadi bahwa adanya bangunan-bangunan baru yang berdiri seperti spot foto yang menjadi penarik utama mengalami pertambahan setiap tahunnya, bangunan jalan, hotel,rumah makan,WC, serta jumlah wisata yang datang berkunjung, serta perkembangan bagi wilayah sekitar objek wisata.