MASRIAH (2018) PANTANGAN MAKANAN BAGI IBU PASCA MELAHIRKAN (STUDI FOLKLOR PADA ETNIS MELAYU DI KELURAHAN SEI BEROMBANG KECAMATAN PANAI HILIR KABUPATEN LABUHAN BATU. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3141122028 COVER.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
2. NIM. 3141122028 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (490kB) | Preview
3. NIM. 3141122028 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
4. NIM. 3141122028 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
5. NIM. 3141122028 PREFACE.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
6. NIM. 3141122028 TABLES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 3141122028 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. NIM. 3141122028 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (317kB) | Preview
12. NIM. 3141122028 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
13. NIM. 3141122028 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui mitos pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan pada etnis Melayu di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu. (2) Untuk mengetahui etnis Melayu masih mempercayai pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan.(3) Untuk mengetahui jenis pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan etnis Melayu di Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan folklore. Observasi dilakukan dimana penulis melakukan pengamatan langsung ke lapangan mengenai pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan yang dilakukan di Sei Berombang, di tempat penelitian, penulis mengamati bagaimana pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan. Untuk memperdalam data yang diperoleh maka dalam penelitian ini juga dilakukan wawancara kepada beberapa informan yang dianggap dapat memberikan keterangan yang lebih akurat dengan cara mempertanyakan secara langsung kepada beberapa pihak-pihak yang terlibat dalam pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan. Dokumentasi dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh sebelumnya. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data masyarakat etnis Melayu mempercayai adanya pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan. Pantangan makanan itu sendiri berlangsung selama 44 hari selama masa edah (masa pasca melahirkan) tidak boleh makan-makanan yang dipantangkan, karena akan berdampak negatif bagi ibu dan bayi. Dalam hal ini, dijelaskan bahwa ada beberapa jenis pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan seperti, pantangan makanan beberapa jenis seafood, pantangan makanan beberapa jenis sayuran, pantangan makanan beberapa jenis buahan, pantangan makanan santan kelapa, dan pantangan makanan pedas (cabai). Kemudian tidak hanya pantangan makanan bagi ibu pasca melahirkan, juga adanya makanan dan minuman yang dikhususkan bagi ibu pasca melahirkan. Maasyarakat setempat percaya karena ini terjadi sejak zaman nenek moyang hingga turun-temurun sampai sekarang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 027 |
Keywords: | Pantangan Makanan; Ibu Pasca Melahirkan; Etnis Melayu |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406 Cultural traits, customs, and institutions H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 11 Apr 2019 15:08 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 06:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/35117 |