SITUS-SITUS HUNIAN KUNO ABAD XIV-XIX DI KABUPATEN SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang situs-situs hunian kuno, konsep-konsep situs-situs hunian kuno, kondisi saat ini dan peran masyarakat dan pemerintah dalam pelestarian situs-situs hunian kuno yang terdapat di Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field researh) dan studi kepustakaan (library research) dengan metode historis dengan pendekatan Antropologis. Data penelitian dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara dengan informan dan observasi langsung ke lokasi penelitian, dokumentasi serta studi kepustakaan.
Dari hasil penelitian maka diketahui bahwa situs-situs hunian kuno yang terdapat di Kabupaten Samosir sudah erat kaitannya dengan keberadaan perkampungan kuno yang masih banyak di temukan di wilayah ini, keberadaan hunian kuno di Kabupaten Samosir hanya dapat diketahui dari keberadaan tembok keliling berbentuk persegi atau bujur sangkar berbahan tanah atau batu setinggi 1,5 – 2,5 meter dan ditumbuhi pohon bambu diatasnya, rumah adat dan lesung batu. Ada beberapa konsep dalam hal pendirian hunian kuno di Kabupaten Samosir seperti konsep religi,konsep hukum, konsep adaptasi dan konsep sosial. Situs-situs hunian kuno di Kabupaten Samosir kondisinya saat ini sudah banyak mengalami perubahan dan juga sudah banyak tinggalan-tinggalan sejarah yang terdapat di situs-situs tersebut mengalami kerusakan, maka dalam hal ini diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam hal upaya pelestarian situs-situs hunian kuno di Kabupaten Samosir, untuk menjaga nilai historis dan kearifan lokal suku Batak Toba pada umumnya dan Kabupaten Samosir khususnya agar tetap terjaga.