SEJARAH PERKEMBANGAN HIMPUNAN ULAMA DAYAH ACEH DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (1999-2017)

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana sejarah Himpunan Ulama Dayah Aceh sebagai organisasi yang berdiri untuk keamanan Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Metode Sejarah yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Penelitian ini dilakukan di Kota Banda Aceh Dalam pembahasan ini tujuan peneliti yaitu untuk memaparkan mengenai mengapa didirikan Himpunan Ulama Dayah Aceh, aktivitas serta eksistensi Himpunan Ulama Dayah Aceh.
Hasil penelitian ini maka didapatkan bahwa Himpunan Ulama Dayah Aceh di dirikan 19 September 1999 melalui rapat kecil yang dilakukan oleh beberapa Ulama Aceh, dikarenakan akibat terjadinya konflik antara Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka di Aceh yang tidak ada titik kedamaian. Aktivitas yang dilakukan Himpunan Ulama Dayah Aceh ada beberapa yaitu bidang keamanan dalam bidang keamanan ulama menyatukan pendapat untuk mengatasi permasalahan, serta mengayomi masyarakat dengan cara pengajian atau dakwah di Masjid maupun di Meunasah. Bidang pendidikan dayah, ulama mengembangan dayah yang ada di seluruh Aceh dengan menerapkan pendidikan dayah sama yaitu pembelajaran Ilmu Tajwid, Tahsinul Quran dan Qiraah. Bidang penerapan Syariat Islam, Syariat Islam sangat berpengaruh terhadap konflik yang terjadi di Aceh, dengan pelaksaan Syariat Islam yang sungguh-sungguh rakyat Aceh merasa sudah kembali kepada lingkungan asli, yang berada dalam kedamaian dan ketentraman. Adapun Syariat Islam yang dijalankan di Aceh yaitu: 1) Hukum Cambuk bagi yang melakukan perzinaan dan perjudian ,2) Hukuman tentang Khalwat (bersembunyi-bunyian). Kesekretariatan Himpunan Ulama Dayah Aceh sudah tersebar di berbagai kabupaten-kabupaten yang ada di Aceh antara lain Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah.