manurung, imran suhendra (2018) UPAYA KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI DESA SEI NAGALAWAN KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3143131021 COVER.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
2. NIM. 3143131021 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (238kB) | Preview
3. NIM. 3143131021 PREFACE.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
4. NIM. 3143131021 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
5. NIM. 3143131021 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
6. NIM 3143131021 TABLES.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
7. NIM 3143131021 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
8. NIM 3143131021 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
9. NIM 3143131021 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (480kB) | Preview
14. NIM 3143131021 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
15. NIM 3143131021 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi hutan mangrove, (2) upaya konservasi, (3) kendala konservasi hutan mangrove.
Lokasi penelitian adalah ekosistem mangrove di Desa Sei Nagalawan dengan luas ± 20 ha. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik komunikasi langsung, studi dokumentasi dan teknik pengukuran, serta teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kondisi hutan mangrove di Desa Sei Nagalawan ditinjau dari kerapatan vegetasi termasuk dalam kategori rusak, jenis mangrove terdiri dari 6 jenis vegetasi mangrove yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Avicennia alba, Sonneratia alba, Bruguiera sexangula, Acanthus llicifolius, dengan kerapatan tertinggi Rhizophora mucronata dan kerapatan terendah Bruguiera cylindrical.(2) Upaya konservasi yang dilakukan adalah rehabilitasi, penanaman, penyuluhan, pengawasan, dilakukan dari penanaman bibit mangrove ±10.000 pohon, jenis mangrove yang paling banyak ditanam jenis vegetasi mangrove Rhizophora, teknik penanaman 1 x 1 dan dapat diperlebar 2 x 2 melihat kondisi tempat penanaman. Pemeliharaan dilakukan dalam bentuk penyulaman, yaitu dengan melihat tanaman yang mati setelah di tanam dan menggantikan dengan tanaman yang baru. Pengawasan dilakukan oleh pemerintah dan melibatkan masyarakat dengan membuat papan-papan larangan. Penyuluhan, penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah berupa sosialisasi tentang betapa pentingnya pelestarian dan penanaman mangrove. (3) kendala yang dihadapi dalam konservasi hutan mangrove adalah tinggi nya air pasang yang membawa material-material lumpur akan menyebabkan bibit mangrove yang ditanam akan mati karena tidak mampu bertahan dengan timbunan lumpur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 GEO 073 |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry > SD131 History of forestry. Forest conditions S Agriculture > SD Forestry > SD411 Conservation and protection |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 11 Apr 2019 10:56 |
Last Modified: | 19 Jun 2019 07:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/34951 |