MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SDN 101769 TEMBUNG T.A 2017/2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDN 101769 Tembung T.A 2017/2018. Sedangkan tujuan peneliti adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanan, Pengamatan, dan Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 101769 Tembung yang berjumlah 26 siswa, 12 laki-laki dan 14 perempuan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pengamatan dan tes. Adapun yang dianalisis dalam lembar pengamatan aktivitas Guru dan lembar pengamatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melaksanakan observasi di kelas IV. Nilai rata-rata kelas kondisi awal 52,78 dengan jumlah siswa 6 (Terampil) atau 23,07% dari 26 orang siswa. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write dalam materi menulis karangan narasi siswa dengan nilai rata-rata 57,69 tergolong dalam katagori Rendah, dengan jumlah siswa 10 (Terampil) atau 38,46% dan 16 orang siswa ( Belum Terampil) atau 61,54%. Sedangkan hasil analisis data pada siklus II dalam menulis karangan narasi menunjukan ada peningkatan dengan nilai rata-rata 86,96 tergolong dalam katagori Sangat Tinggi dengan jumlah siswa 24 atau 92,30% (Terampil) dan 2 orang siswa (Tidak Terampil) atau 7,7%. Berdasarkan kriteria keterampilan menulis karangan narasi maka pembelajran ini telah mencapai target. Aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I pertemuan I memperoleh nilai 65,78 tergolong dalam katagori Cukup. Pada siklus I pertemuan II aktivitas guru memperoleh nilai 80,26 tergolong dalam katagori Baik. Pada siklus II pertemuan I aktivitas guru memperoleh nilai 85,52 tergolong dalam katagori Baik. Pada siklus II pertemuan II aktivitas guru memperoleh nilai 93,42 tergolong dalam katagori Sangat Baik dan sesuai dengan RPP.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi di kelas IV SDN 101769 Tembung T.A 2017/2018. Disarankan kepada Guru untuk meneruskan dan menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write dalam menulis karangan narasi.