INOVASI BAHAN AJAR BERBASIS PROYEK DENGAN MULTIMEDIA PADA PENGAJARAN ALDEHID DAN KETON DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Inovasi bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia pada pengajaran Aldehid dan Keton ini bertujuan untuk mengetahui : (1) bahan ajar telah memenuhi standar BSNP, (2) hasil belajar siswa menggunakan bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia terhadap KKM dan (3) persentase efektivitas penggunaan bahan ajar yang telah dikembangkan terhadap ketuntasan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 14 Medan. Hasil penilaian validasi dosen dan guru terhadap bahan ajar yang dikembangkan memenuhi standar BSNP dengan kriteria valid dan tidak perlu direvisi, dengan rata-rata keseluruhan 3,77. Bahan ajar diujicobakan kepada siswa kelas XII IPA 3 dan XII IPA 4. Rata-rata pretest siswa kelas XII IPA 3 sebesar 40,67 dan rata –rata nilai postest setelah menggunakan bahan ajar aldehid dan keton berbasis proyek dengan multimedia menjadi 81,5. Sedangkan pada kelas XII IPA 4, rata-rata pretest siswa sebesar 41,50 dan rata-rata posttest sebesar 81,83. Kriteria Ketuntasan Minimum disekolah sebesar 75,00. Persentase ketuntasan siswa kelas XII IPA 3 adalah 83,00 % dan siswa kelas XII IPA 4 adalah 90,00%. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa kedua kelompok sampel terdistribusi Normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T-Test yaitu uji t satu pihak. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel ( 4,08 > 1,699), untuk kelas eksperimen 1 sedangkan thitung kelas eksperimen 2 yaitu thitung > ttabel ( 5,34 > 1,699). Maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia pada pengajaran Aldehid dan Keton lebih tinggi dari harga KKM.