Panggabean, Marintan (2018) PROGRAM BIMBINGAN KONSELING UNTUK MENCEGAH PENGUATAN RESILIENSI HOMOSEKSUAL DI KOTA X. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 1143351014_COVER.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
2. NIM. 1143351014_LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (249kB) | Preview
3. NIM. 1143351014_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (265kB) | Preview
4. NIM. 1143351014_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
5. NIM. 1143351014_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
6. NIM. 1143351014_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 1143351014_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM. 1143351014_DAFTAR GRAFIK.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
9. NIM. 1143351014_BAB I.pdf - Published Version
Download (348kB) | Preview
13. NIM. 1143351014_BAB V.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Resiliensi Homoseksual di kota X yang diukur melalui 7 aspek pengukuran resiliensi dan faktor protektifnya. Ketujuh aspek itu ialah Regulasi Emosi, Kontrol Impuls, Optimisme, Analisis Kausal, Empati, Self Efficacy dan Reaching Out. Ketiga faktor protektif adalah faktor keluarga, faktor teman sepermainan (lingkungan) dan faktor diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling snowball, yang menggunakan subjek berjumlah 11 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner resiliensi yang dibuat oleh peneliti dan sudah di validasi dengan skor reliabilitas 0,75. Hasil dari penelitian diperoleh skor persentase aspek regulasi emosi 73.58%, aspek kontrol impuls 74.15%, aspek optimisme 74.83%, aspek analisis kausal 74.48%, aspek empati 73.23%, aspek self efficacy 75.19% dan aspek Reaching Out 71.50% dan aspek tertinggi dari resiliensi adalah Self Efficacy 75.19%, dan perolehan skor persentase faktor protektif adalah, faktor keluarga 79.83%, faktor teman sepermainan 76.97% dan faktor diri sendiri 68.74%, yang tertinggi adalah faktor keluarga 79.83%. Setelah mengetahui gambaran resiliensi selanjutnya dirancanglah program bimbingan konseling yang sudah divalidasi oleh dua ahli untuk mencegah penguatan resiliensi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 BK 049 |
Keywords: | homoseksual, resiliensi, faktor protektif, program bk, bk komperensif |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 15:41 |
Last Modified: | 22 May 2019 04:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/34588 |