ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT PRODUK KERAJINAN MAKRAME PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUTALIMBARU

Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan membuat ikat pinggang dengan teknik makrame siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kutalimbaru. Lokasi penelitian berada di Jln. Pendidikan Pasar IV Desa Sukarende Kecamatan Kutalimbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bermaksud untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang karakteristik subjek, hal subjek, atau menggambarkan situasi atau frekuensi kejadian sesuatu. Penelitian ini terdiri dari satu variabel. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 orang siswa kelas X SMA Negeri 1 Kutalimbaru. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampel acak (random sampling). Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA 2 sebanyak 30 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi/pengamatan hasil pembuatan ikat pinggang dengan teknik makrame yang terlebih dahulu di diskusikan dengan validator yang ahli di bidang makrame kemudian hasil penelitian diamati oleh lima orang pengamat. Untuk menjaring kesepakatan hasil pengamatan di setiap pengamat digunakan uji kesepakatan pengamat dengan menggunakan Analisis Varians Satu Jalur, dimana jika Fo<Ftabel maka tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima pengamat.
Berdasarkan hasil penghitungan penilaian pengamatan ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan kelima pengamat atau dapat dikatakan bahwa butir-butir komponen hasil pembuatan ikat pinggang dengan teknik makrame dimana Fo = -0,19 < Ftabel = 2,87. Dengan rata-rata (Mean) = 29,8 dan Standar deviasi (SD) = 2,89. Dan Tingkat kecenderungan berada pada kategori sangat baik yakni sebanyak 16 siswa (53,33%). Dalam penelitian ini digunakan rumus persentase. Untuk setiap indikator penilaian yang mendapat persentase tertinggi ialah indikator jumlah simpul kordon (83,33%) yakni dengan rata-rata skor 3,41 dan indikator yang terendah ialah indikator kerapian simpul kordon (20%) yakni dengan rata-rata skor 2,88. Rata-rata skor dari kesembilan indikator penilaian dengan skor tertinggi yakni pada indikator jumlah model dalam ikat pinggang dengan skor rata-rata 3,46 dan skor rata-rata terendah terdapat pada indikator kerapian simpul kordon dengan skor rata-rata 2,88. Dengan demikian, kemampuan membuat ikat pinggang dengan teknik makrame Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kutalimbaru tergolong sangat baik dengan persentase 53,33%.