SARI, MEUTIA (2018) KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP RUQYAH SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN KEJIWAAN (STUDI DI PUSAT BEKAM DAN RUQYAH JALAN H.MOH YAMIN NO 305 MEDAN PERJUANGAN). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3141122029 COVER.pdf - Published Version
Download (106kB) | Preview
2. NIM. 3141122029 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (414kB) | Preview
3. NIM. 3141122029 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
4. NIM. 3141122029 PREFACE .pdf - Published Version
Download (186kB) | Preview
5. NIM. 3141122029 TABEL OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
6. NIM. 3141122029 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (349kB) | Preview
10. NIM. 3141122029 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (266kB) | Preview
11. NIM. 3141122029 BIBLIOGRAPHY .pdf - Published Version
Download (226kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa masyarakat mempercayakan ruqyah sebagai altrernatif pengobatan kejiwaan. Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatif – deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat tujuh informan, yakni orang yang pernah melakukan pengobatan ruqyah di H.Moh Yamin No.305 Medan Perjuangan. Teknik pengumpulan data melalui observasi , wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa alasan masyarakat masih mempercayai pengobatan ruqyah adalah Karena tidak mendapatkan kesembuhan terhadap medis dan dukun sehingga beralih kepengoban ruqyah, Karena pengobatan ruqyah tidak memiliki efek samping, Karena cara pengobatan ruqyah tidak menggunakan alat dan benda – benda tajam seperti pengobatan medis , Karena dari segi harga pengobatan ruqyah jauh lebih murah dari medis, Karena ruqyah sudah ada sejak zaman nabi dan sangat disunnahkan, Karena sudah banyak masyarakat yang mendapatkan kesembuhan atas pengobatan ruqyah. Karena alasan inilah yang membuat masyarakat mempercayai pengobatan ruqyah. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis kemudian merumuskan beberapa hal yang diharapkan dapat menjadi saran dan masukan yaitu: Di Indonesia , ruqyah syariyyah kurang mendapatkan perhatian. Doa – doa ruqyah memang dikenal dan dipelajari dipasantren atau dipengajian, akan tetapi dalam pengalaman dan praktiknya terasa banyak bercampur dengan hal – hal yang bersifat syirik. Sedikit sekali yang benar- benar sesuai syariat islam dan selaras dengan akidah. Kedepannya diharapkan Ruqyah mendapatkan perhatian yang lebih dari masyarakat dan pemerintah. Disisi lain, pengaruh budaya, keyakinan dana agama sebelumnya sangat kuat. aroma ajaran hindu, buddha, dinamisme, animisme masih tercium dalam praktek pengobatan yang dilakukan umat islam di Indonesia saat ini. Hal ini menjadi tradisi atau budaya karena masih melekatnya pemahaman bahwa pada benda – benda tertentu ada kekuatan, seperti batu, dipohon pada binatang tertentu, keris, tombak, sungai dan lain sebagainya sehingga timbul penyembahan atau ritual untuk mengagungkannya. Diharapkan agar masyarakat tidak terlalu berpegang teguh pada keyakinan supranatural yang menyebabkan manusia menjadi syirik (menduakan tuhan).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 048 |
Keywords: | Pengobatan Ruqyah ; medis ; kejiwaaan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 13:55 |
Last Modified: | 25 Feb 2020 08:10 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/34497 |