Ambarita, Dody Feliks Pandimun (2011) SPEECH FUNCTIONS IN THE TOBA BATAK MANGONGKAL HOLI CEREMONY. Masters thesis, UNIMED.
809111028 Judul.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
809111028 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
809111028 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
809111028 Abstrak.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
809111028 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (80kB) | Preview
809111028 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
809111028 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
809111028 Bab I.pdf - Published Version
Download (150kB) | Preview
809111028 Bab V.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
809111028 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (99kB) | Preview
Abstract
Tesis ini membahas tentang speech functions in the Toba Batak mangongkal holi ceremony. Tesis ini bertujuan untuk menginvestigasi fungsi ujaran yang ditemukan dalam acara mangongkal holi pada masyarakat Batak Toba seperti jenis-jenis ujaran apa yang digunakan oleh ketiga pilar filosofi hidup masyarakat Batak Toba, bagaimana perealisasian fungsi ujaran tersebut oleh ketiga pilar filosofi hidup masyarakat Batak Toba dan mengapa seperti demikian perealisasian ujaran tersebut oleh ketiga pilar filosofi hidup masyarakat Batak Toba. Data penelitian diambil dari acara mangongkal holi yang diadakan oleh Bapak L. Naibaho pada tanggal 21 Juli 2011 bertempat di Tanjung Bunga. Jl. Pangururan, Tano Ponggol, Samosir. Temuan dari tesis ini mengatakan bahwa jenis-jenis ujaran yang terdapat pada acara mangongkal holi tersebut adalah pernyataan, perintah, dan pertanyaan. Analisis data dari tesis ini menunjukkan bahwa dari 100% pernyataan yang terdapat dalam acara tersebut, 61% diucapkan oleh hula-hula, kemudian 23% oleh dongan tubu, dan terakhir 16% oleh boru. Dari 100% perintah yang terdapat dalam acara mangongkal holi itu, 54% diucapkan oleh hula-hula, 33% oleh dongan tubu, dan yang terakhir 13% oleh boru. Dari 100% pertanyaan yang terdapat dalam acara mangongkal holi tersebut, 78% dan selanjutnya oleh hula-hula yaitu 22%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi ujaran yang paling banyak ditemukan pada ujaran yang diucapkan oleh hula-hula selama acara mangongkal holi tersebut, hal itu terjadi karena dalam acara adat hula-hula merupakan orang yang memberkati, orang yang memberikan karunia, dan keberuntungan dan juga yang keinginannya yang tak bisa dito1ak karena posisinya yang paling tinggi dari dongan tubu maupun boru, kemudian diikuti oleh dongan tubu, dan yang terakhir oleh boru. Perealisasian ujaran tersebut oleh ketiga pilar filosofi hidup masyarakat Batak Toba seperti demikian karena menurut latar belakang sejarah budaya Batak Toba mengatakan bahwa hula-hula sebagai sumber berkat, kemakmuran, dan generasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 499.221 Amb s |
Keywords: | Bahasa; Berbicara; Tarian; Speech functions; Batak Toba; Mangongkal holi |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Linguistik Terapan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 24 Jun 2016 03:36 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3432 |