MODAL SOSIAL DAN REDUKSI KEMISKINAN PADA MASYARAKAT KORBAN GEMPA DAN TSUNAMI (STUDI ANTROPOLOGIS DI DESA LHOK PUUK KECAMATAN SEUNEDON KABUPATEN ACEH UTARA)

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi modal sosial pada masyarakat nelayan di Desa Lhok Puuk ketika proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan, bagaimana proses revitalisasi modal sosial dalam upaya mereduksi kemiskinan pada masyarakat nelayan korban gempa dan gelombang tsunami dan bagaimanakah model sinergi modal sosial dan program-program bantuan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat mereduksi kemiskinan pada masyarakat nelayan korban gempa dan gelombang tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang komprehensif mengenai kondisi dan potensi modal sosial yang direvitalisasi dalam upaya mereduksi kemiskinan serta model sinergi modal sosial dan program-program bantuan pada masyarakat nelayan di Desa Lhok Puuk ketika proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang berasumsi bahwa modal sosial yang terdapat pada masyarakat Desa Lhok Puuk dapat berfungsi dengan baik untuk mereduksi kemiskinan yang ada pada masyarakat korban bencana alam. Oleh karena itu, data-data yang dihimpun dalam penelitian ini diperoleh dengan metode wawancara, pengamatan maupun studi literatur terhadap tulisan-tulisan yang mendeskripsikan Aceh pasca tsunami dan gempa bumi. Data-data tersebut digunakan untuk keperluan analisis modal sosial dan reduksi kemiskinan yang ada pada masyarakat di Desa Lhok Puuk Kabupaten Aceh Utara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif secara mendalam (indepth analysis).Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa bumi dan tsunami di Desa Lhok Puuk tahun 2004 silam telah merevitalisasi kembali modal sosial yang ada pada masyarakat di Desa Lhok Puuk. Gempa bumi dan tsunami tersebut ternyata mampu mempererat silaturahmi yang ada pada masyarakat Lhok Puuk yakni sebagai sesama korban bencana alam, demikian pula bahwa potensi modal sosial pada masyarakat nelayan di Desa Lhok Puuk dapat ditingkatkan dan digalang untuk menggerakkan pembangunan masyarakat sebagai akibat dari bencana alam yang terjadi.Berdasarkan latar belakang, permasalahan teknik pengumpulan data dan analisis disimpulkan bahwa diperoleh potensi modal sosial pada masyarakat Lhok Puuk dalam mereduksi kemiskinan seperti gotong royong, mawah, gadai, meu uerup, patron klien, arisan (julo-julo) dan STM atau Rukun Tetangga. Potensi-potensi yang disebutkan telah ada dan dijalankan dengan baik sebelum tsunami terjadi. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa modal sosial tersebut semakin membaik akibat adanya perasaan yang sama sebagai masyarakat yang terkena bencana.