PENGARUH KEGIATAN MENJIPLAK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AN-NISA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Motorik halus anak belum
berkembang dengan cukup baik, pembelajaran masih menekankan pada kemampuan
akademik, dan guru kurang melibatkan kegiatan menjiplak sebagai metode belajar bagi
anak untuk meningkatkan motorik halus anak. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kegiatan menjiplak terhadap kemampuan motorik halus
anak usi 4-5 tahun di RA AN-NISA T.A 2017/2018.
Penelitian ini mengggunakan pendekatan kuantitatif . Desain dalam penelitian
ini Pre-Eksperimental Design, dengan bentuk One-Group Pretest-posttest Design.
Tekknik peggambilan sampel dilakukan dikelas A sebagai kelas eksperimen dengan
smpel sebanyak 20 orang anak., Variabel bebas adalah kemampuan motorik halus anak
dan variabel terikat adalah kegiatan menjiplak. Instrumen pengumpulan data adalah
pedoman observasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan
uji hipotesis dengan uji-t, dilanjutkan dengan uji signifikan pada taraf α = 0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motorik halus anak meningkat, setelah
diberikan kegiatan menjiplak. Dari hasil penelitian diketahui bahwa skor tertinggi pada
data pretest yaitu 8, sedangkan post-test 9. Rata-rata pretest yaitu 4.5 untuk data posttest
yaitu 7,40. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa kegiatan menjiplak memberi
pengaruh yang signifikan terhadap motorik halus anak yaitu dari hasil uji hipotesis
diperoleh Thitung = 27,88 > Ttabel= 2.093. Dengan demikian disimpulkan bahhwa ada
pengaruh yang signifikan kegiatan menjiplak terhadapkemampuan motorik halus anak
usia 4-5 tahun di RA AN-NISA Tahun Ajaran 2017/2018.