UPAYA KEPOLISIAN DALAM MEMBERANTAS TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI DI POLSEK SEI TUAN)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Kepolisian Dalam Memberantas Tindak Pidana Narkotika Di Wilayah Hukum Polsek Percut Sei Tuan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi dalam penelitian ini ialah Kantor Polsek Percut Sei Tuan yang beralamat di jalan Letda Sujono, Medan. Wawancara dilakukan dengan satu orang narasumber yaitu Kanit Reserse Narkoba Polsek Percut Sei Tuan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyajian data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan ada 3 upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polsek Percut Sei Tuan, yaitu: Upaya pre-emtif, Upaya preventif dan Upaya represif. Pertama, Upaya pre-emtif adalah upaya pencegahan dini yang dilakukan oleh pihak kepolisisan dengan melakukan penanaman modal dan nilai-nilai sehingga dapat di internalisasikan dalam diri masyarakat. Kedua,
Upaya preventif adalah upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dengan melakukan kegiatan operasional dan sidak ke wilayah yang menjadi rawan terhadap gangguan ataupun peredaran narkoba. Ketiga, Upaya represif adalah upaya penindakan dan penegakan hukum yang dalam pelaksanaannya bersifat terbatas dan berlandaskan hukum. Faktor penghambat yang dihadapi pihak polsek Percut Sei Tuan dalam memberantas tindak pidana narkoba, pertama Ketidak berpihaknya masyarakat terhadap personel Polsek Percut Sei Tuan dalam melakukan kegiatan pemberantasan narkoba ini yang menjadi salah satu faktornya. Kedua, masyarakat melakukan penyerangan serta perlawanan membuat
masyarakat tidak koperatif dengan tugas negara yang sedang dilaksanakan oleh pihak kepolisian itu sendiri. Ketiga, kurangnya informasi yang didapat oleh pihak Polsek di karenakan kurangnya sarana dan prasarana untuk mendeteksi suatu perderan narkotika. Keempat, Ada beberapa anggota yang juga berperan dalam membantu peredaran narkoba untuk kepentingan pribadi mereka, ada juga anggota yang menjadi pemakai bahkan ada juga anggota yang menjadi Bandar walaupun tidak banyak.