Saragih, Rizaldi (2011) ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKONOMI TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH TAHUN 2000.3-2009.4. Masters thesis, UNIMED.
082188630059 Judul.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
082188630059 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (77kB) | Preview
082188630059 Abstrak.pdf - Published Version
Download (80kB) | Preview
082188630059 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (68kB) | Preview
082188630059 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
082188630059 Daftar Grafik.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
082188630059 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
082188630059 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
082188630059 Bab I.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
082188630059 Bab V.pdf - Published Version
Download (79kB) | Preview
082188630059 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
Abstract
Krisis moneter yang melanda Indonesia adalah Krisis nilai mata uang rupiah sebagai akibat melonjaknya permintaan terhadap mata uang utama dunia, yakni dollar As. Pembahasan menangani upaya mencari jalan keluar dari masalah moneter yang dihadapi banyak negara selalu memasukkan permasalahan bagaimana mengatasi perubahan nilai tukar mata uang. Nilai tukar yang selalu berubah-ubah sangat mengganggu proses bekerja kehidupan ekonomi. Sejalan dengan tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah sebagai sasaran kebijakan moneter penulis melakukan penelitian yang berjudul Analisa Pengaruh Faktor- Faktor Ekonomi Terhadap Nilai Tukar Rupiah Tahun 2000.3- 2009.4. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder selama tahun 2000.3-2009.4 dengan 35 data dengan sistem kuartal. Menggunakan analisis metode Ordinary Least Square (OLS) dengan alat bantu pengolahan data program Evies 4.1. Berdasarkan hasil regresi menunjukkan bahwa suku bunga dalam negeri, suku bunga luar negeri, inflasi dalam negeri, jumlah uang beredar mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai tukar dengan R2 = 0,424030, sedangkan inflasi luar negeri, produk domestik bruto tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai tukar. Dengan demikian, jika suku bunga dalam negeri meningkat 1% maka mengakibatkan apresiasi rupiah 0,134058 persen, suku bunga luar negeri meningkat 1% maka mengakibatkan depresiasi rupiah 0.076922 persen, inflasi dalam negeri meningkat 1% maka akan mengakibatkan depresiasi nilai tukar rupiah 0,108911 persen, jika jumlah uang beredar meningkat 1 persen akan mengakibatkan depresiasi nilai tukar rupiah sebesar 0,584481 persen dan jika produk domestik bruto meningkat 1 persen akan mengakibatkan apresiasi nilai tukar sebesar 1,414796 persen.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 332.4 Sar a |
Keywords: | Uang; Inflasi; Nilai tukar; Suku bunga; Produk Domestik Bruto; Kurs valas; |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 23 May 2016 01:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3410 |