KARAKTERISTIK GEOMORFOLOGI WILAYAH PESISIR KECAMATAN PANDAN

Tujuan penelitian adalah untuk: (1) Untuk mengetahui morfologi wilayah pesisir Kecamatan Pandan. (2) Untuk mengetahui morfogenetik di wilayah pesisir Kecamatan Pandan. (3) Untuk mengetahui karakteristik satuan bentuklahan di
wilayah pesisir Kecamatan Pandan. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan pesisir Kecamatan Pandan. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh kawasan pesisir Kecamatan Pandan yang terletak di sisi Barat Pulau Sumatera menghadap ke Samudra Hindia. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, observasi dan pengukuran. Analisis hasil menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi wilayah pesisir Kecamatan Pandan berupa dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 50 mdpl. Morfometri
wilayah Pesisir Kecamatan Pandan teridiri atas 3 tingkat kelerengan yaitu datar, landai dan bergelombang. Tingkat kelerengan landai (3 – 7%) yang paling banyak mengisi relief wilayah pesisir pandan dengan akumulasi luas 9,9 km dengan
perbedaan tinggi 5 – 25 meter. Karakteristik morfogenetik wilayah pesisir Kecamatan Pandan terdiri atas batuan sedimen yang tergolong Kuarter berumur Pleistosen sampai Holosen di daerah ini terdiri dari formasi Aluvium Muda (Qh).
Untuk wilayah pesisir Pandan, morfodinamika yang bekerja membentuk bentang lahan pesisir berupa air yang mengalir di permukaan (ablasi) dan gerakan air laut(abrasi). Adapun bentuklahan di wilayah Pesisir Pandan terdiri atas 5 bentuk yaitu bentuklahan asal marin terdiri atas gisik, beting gisik, dan pantai berbatu. Bentuk lahan asal fluvial yaitu berupa dataran aluvial dan meander. Bentuklahan asal
organik berupa rawa mangrove. Bentuklahan asal antropogenik berupa pemukiman.