SEBARAN KUALITAS SUMUR GALI PENDUDUK SEBAGAI SUMBER AIR MINUM DI DESA KRUENG SIKAJANG KECAMATAN MANYAK PAYED KABUPATEN ACEH TAMIANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi konstruksi sumur gali penduduk di Desa Krueng Sikajang, (2) Kondisi kualitas air sumur gali penduduk berdasarkan parameter fisik (bau, rasa, dan warna) dan parameter kimia (besi dan nitrat) di Desa Krueng Sikajang, (3) Arah aliran air tanah di Desa Krueng Sikajang, (4)Sebaran kualitas air sumur gali penduduk di Desa Krueng Sikajang. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh sumur gali yang terdapat di Desa Krueng Sikajang. Sampel penelitian ini adalah sumur gali yang ditentukan secara sistematis (systematic sampling) dengan metode grid. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah teknik observasi dan teknik pengukuran. Teknik analisis data yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi konstruksi sumur gali penduduk belum baik, hal ini ditunjukkan dari 70% kondisi tinggi dinding sumur yang tidak memenuhi syarat konstruksi tinggi dinding sumur yang baik yakni >3 meter, 45% kondisi tinggi bibir sumur tidak memenuhi konstruksi tinggi bibir sumur yang baik yakni >70 cm, 35% kondisi lebar lantai sumur tidak memenuhi syarat konstruksi lebar lantai sumur yang baik yakni >1,5 meter, dan 70% jarak sumur gali dengan septic tank tidak memenuhi
yakni >10 meter, (2) kualitas air sumur gali penduduk dilihat dari kualitas fisik masih bermasalah, hal ini dilihat dari 60% air sumur gali masih memiliki bau, 55% air sumur gali memiliki rasa, 50% air sumur gali berwarna agak kuning sampai kekuningan. Sedangkan dilihat dari kualitas kimia sebesar 25% air sumur gali memiliki kadar besi
tinggi melebihi 0,3 mg/l, dan 20% air sumur gali memiliki kadar nitrat tinggi melebihi 10 mg/l, (3) arah aliran air tanah mengalir ke berbagai arah, seperti ke utara, selatan, timur laut, dan barat laut, dusun Lembah Jaya berfungsi sebagai daerah tangkapan (recharge zone), dan dusun Bakti berfungsi sebagai daerah imbuhan (discharge zone), (4) Sebaran konstruksi sumur gali yang tidak memenuhi syarat banyak terdapat di dusun Bakti yakni sebesar 40% konstruksi tinggi dinding sumur <3 meter, 30% konstruksi tinggi bibir
sumur <70 cm, 25% lebar lantai sumur <1,5 meter, dan 35% sumur gali berjarak <10 m dari septic tank. Sehingga kadar besi dan nitrat tertinggi terdapat di dudun Bakti yakni
kadar besi sebesar 13,87 mg/l dan kadar nitrat tertinggi sebesar 19,5 mg/l.