ANALISIS PEMANFAATAN LABORATORIUM DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KURIKULUM 2013 KELAS X DI SMA NEGERI 14 MEDAN T.P 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi dan pemanfaatan laboratorium dalam pembelajaran biologi kelas X di SMA Negeri 14 Medan dan kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan laboratorium di SMA Negeri 14 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif dan berjenis survey explorative. Populasi yang dijadikan sebagi objek penelitian adalah seluruh siswa kelas X jurusan MIPA berjumlah 7 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara sampel acak (random sampling) sebanyak 120 orang dimana setiap unsur dari keseluruhan populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain pembagian angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh frekuensi pemanfaatan laboratorium dalam pelaksanaan praktikum di SMA Negeri 14 Medan diperoleh sebanyak 66,6%, keadaan laboratorium pada sekolah sampel baik dengan persentase 69,22%. Dan kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan laboratorium yaitu ketidaklengkapan alat dan bahan praktikum, serta keterbatasan waktu melakukan praktikum. Peranan laboratorium dalam pembelajaran biologi belum dapat memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran biologi seperti yang diharapkan, termasuk belum optimalnya pemanfaatan laboratorium sebagai sarana proses belajar-mengajar.